Suaralampung.com - Lamsel - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Nanang Ermanto menghadiri acara aktivasi Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus ( BRSAMPK) "Handayani", Jakarta.
Acara tersebut sekaligus dirangkai dengan deklarasi Indonesia Bebas Anak Berhadapan Degan Hukum (ABH) dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Dewasa tahun 2018 bersama Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Senin (17/12/2018).
Pantauan tim ini, nampak hadir dalam acara tersebut, Menteri Sosial RI, Gumiwang Kartasasmita, Direktur Jendral kementrian Sosial, dan Kepala Dinas Sosial dari berbagai kabupaten/kota se-Indonesia.
Menteri Sosial RI, Gumiwang Kartasasmita mengatakan, anak-anak yang memerlukan perlindungan khusus merupakan tantangan bagi bangsa. Menurutnya, negara wajib hadir memberikan perlindungan khusus.
"Sudah menjadi tanggungjawab pemerintah, baik pusat maupun daerah untuk memberikan perlindungan bagi anak-anak yang membutuhkan bantuan," kata Gumiwang saat berdialog dengan para siswa di Balai Rehabilitasi tersebut.
Dia mengatakan, anak adalah anugerah yang tertinggi yang diberikan Tuhan. Oleh sebab itu, sudah menjadi tugas pemerintah untuk tidak menyia-nyiakan generasi muda, agar nanti bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara.
Gumiwang mencontohkan Bupati Lamsel, yang pernah menjadi siswa di Yayasan tersebut, yang bisa sukses dari Kepala Desa, Anggota DPRD, hingga menjadi Plt. Bupati.
"Luar biasa ada salah satu siswa di Balai ini bisa menjadi seorang Plt. Bupati. Ini artinya perubahan itu ada pada diri sendiri, teruslah berusaha dan punya tekad untuk berubah agar menjadi sukses seperti Bupati Lamsel," kata dia.
Plt. Bupati Lamsel, Nanang Ermanto yang hadir dalam acara aktivasi Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus.
Sementara, Plt. Bupati Lamsel yang hadir dalam acara itu didaulat sebagai motivator bagi siswa yang hadir dalam acara tersebut. Nanang Ermanto merupakan salah satu alumni dari Yayasan Handayani yang lulus pada tahun 1994.
Nanang mengatakan, dirinya memiliki kesan yang tak bisa dilipakan selama menempuh pendidikan di SMP Handayani.
Dia menceritakan, tiga tahun menempuh pendidikan. Selama itu dirinya terus berusaha berbuat yang terbaik, dan menempuh pendidikan dengan sungguh sungguh.
"Raihlah cita-cita setinggi bintang di langit, teruslah berusaha, belajar yang sungguh sungguh. Insya Allah kesuksesan bisa kita raih," pesan Nanang. (*kmf)
