Suaralampung.com-Lampung Timur-mataram baru-.Warga Desa Teluk Dalem, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur pada tahun 2018 ini berkomitmen memanfaatkan bantuan Dana Desa (DD), untuk membangun saluran drainase sepanjang 1.740 meter, dengan dimensi luas sekitar 0,6 X 0,25 meter.
Komitmen tersebut muncul lantaran masih banyaknya lahan pertanian dan pemukiman pendududk terendam air, utamanya saat terjadi musim hujan diwilayah tersebut. Sehingga pembangunan parit secara permanen menjadi kebutuhan mendesak bagi desa yang dilintasi Jalan Nasional Lintas Timur Sumatra ini.
Selain itu, sebagian wilayah Desa Teluk Dalem ini memang memeiliki kemiringan sekitar 35 % dan datar 65%, dengan curah hujan rata–rata 200-300 mm pertahun. Sehingga parit yang dibangun dan dirawat melalui swadaya masyarakat ini akan mudah dangkal dan tersumbat lantaran belum permanen bangunannya.
Kondisi seperti ini menjadi masalah dan keluhan sebagian warga yang tinggal di desa penghasil kakau dan padi sawah ini. Sehingga, desa yang di nahkodai Kepala Desa (Kades) Wiji Nursalim ini berinisiatif memanfaatkan bantuan bersumber dari pemerintah itu untuk membangun infrastruktur drainase sepanjang 1.740 meter.
"Drainase di desa kami ini masih banyak, dan hampir tiap dusun memiliki saluran drainase belum permanen. Maka sejak tahun lalu hingga tahun ini, kami masih fokus pada pembangunan drainase. Intinya parit yang di keluhkan warga selama ini dapat kita atasi satu satu" ujar Wiji Nursalim dikediamannya, Senin 31/12/2018.
Menurut Mbah Wiji, panggilan akrab Kades Teluk Dalem ini, pembangunan drainase sepanjang 1.740 meter tersebut melintas mulai dari Dusun Satu hingga tembus Dusun Tujuh. Agar pembangunan drainse lebih maksimal, lanjut Mbah Wiji, selain dana desa pihaknya juga melibatkan swadaya gotong royong masyarakat.
Pantauan dilapangan, pembangunan drainase yang sepenuhnya dikerjakan oleh Tim Pengelola Kegiatan (TPK) desa itu, saat ini sudah terlihat baik dan kokoh. Bahkan sudah dinyatakan selesai 100 persen, dengan hasil baik tanpa catatan oleh Dinas PMD dan BPKP Lampung Timur saat melakukan pemeriksaan visik bangunan.
Berita wartawan suaralampung.com
(RB/Roy).
