Suaralampung.com-Lampung Selatan-Para laskar DPW Front Pembela Islam Lampung Selatan masih siaga di lokasi bencana. Laskar FPI tanpa punya rasalelah dengan ikhlasnya membantu evakuasi korban bencana di pesisir Lampung selatan hingga hari ke lima pasca terjadinya tsunami selat sunda.
Relawan FPI ini masih siaga 24 jam, mulai dari evakuasi, penyisiran lokasi pencarian korban juga pengurusan jenazah sampai pemakaman, selain itu mereka juga membuat dapur umum hingga mengurus masalah kesehatan para korban, serta penyauran logistic, pada Kamis (27/12).
Yahya Munir selaku ketua DPW Front Pembela Islam Lampung Selatan merasa bangga dengan para laskar FPI Lampung Selatan meskipun usia pengukuhan belum genap sepekan, kekompakan dan ke ikhlasan mereka sangat luar biasa.
"Saya sebagai Ketua DPW bangga dengan adanya FPI di Lampung Selatan ini, bagaimana tidak, mereka dari malam kejadian tanggal 22 Desember 2018 sampai hari ini tanpa lelah tidak henti-hentinya peduli dan bergotong royong membantu para korban siang malam tetap siaga, selain itujuga membagi kelompok di tiap-tiap titik bencana," ujar Yahya.
Sementara itu, di lokasi bencana tepatnya di Desa kunjir, Hendri salah seorang warga setempat merasa terharu dan kagum kepada FPI Lampung Selatan yang begitu luar biasa tidak ada rasa lelahnya mengurus para korban tsunami termasuk dirinya.
"Saya terharu dengan dan kagum sama FPI, dari yang luka hingga yang meninggal diurus. Yang lebih salut lagi, mereka juga pak yang gali pemakaman. Saya sampai meneteskan air mata melihat keiklasan mereka melayani dan membantu kami ini patut menjadi contoh buat kita semua," ungkap Hendri sambil mengusap air mata.(yoes)
