Suaralampung.com - lampung timur -. Ditengah derasnya gerusan budaya luar, sikap gotong royong dan saling peduli di masyarakat masih terjaga dengan baik. Hal ini terlihat ketika sejumlah elemen masyarakat bergotong royong pasca musibah puting beliung di Dusun 7, Desa Karya Tani, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Minggu (20/1/2019).
Gabungan sejumlah elemen masyarakat mulai dari organisasi kemasyarakatan seperti Barisan Serba Guna (Banser), Fron Pembela Islam (FPI) dan UAR serta warga masyarakat sekitar bersatu padu gotong royong membantu korban puting beliung yang memporak porandakan rumah warga di pesisir pantai timur Lampung ini.
Sekertaris Desa Karyatani, Sudarmaji kepada Suaralampung.com menjelaskan, hari itu terdapat 5 rumah yang diperbaiki, baik yang rusak berat maupun ringan. "Gabungan ormas beserta masyarakat hari ini memperbaiki 5 rumah yang rusak berat dan ringan, dan alhamdulillah untuk rumah yang lain juga sudah teratasi", ujarnya.
Senada pernyataan tersebut, Anggota DPRD Lampung Timur, H. Andri, SE.,M.Si mengaku telah berkoordinasi dan mengerahkan lebih dari 30 orang Banser gabungan dari Kecamatan Labuhan Maringgai, Pasir Sakti dan Gunung Pelindung. "Semoga sukarelawan dari teman-teman Banser dapat membantu mempercepat perbaikan rumah warga sesuai petunjuk dan arahan Sekdes", kata Andri
Sementara itu, informasi di lapangan menyebut, bencana puting beliung yang terjadi pada senin, (14/01/2019) sekitar pukul 16.30 Wib tersebut setidaknya telah merusak 20 bangunan rumah yang 11 diantaranya rusak berat, dan 9 rumah lainnya rusak ringan.
Ucapan syukur dan terima kasih disampaikan Supeno (60), salah seorang warga yang rumahnya turut tertimpa bencana. "Kami sekeluarga bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan seluruh elemen masyarakat atas bantuannya. Semoga berkah dan rumah-rumah ini bisa segera kami tempati", ucapnya.
Berita wartawan suaralampung.com
(Rb/Roy).