SuaraLampung.Com, ADV-Tulang Bawang - "Sebagai anggota DPRD yang dipilih masyarakat, maka sudah menjadi kewajiban kita untuk mendengarkan aspirasi. Karena kegiatan ini merupakan komunikasi dua arah antara Legislatif dengan Konstitusi melalui kunjungan kerja secara berkala, yang merupakan kewajiban anggota DPRD untuk bertemu dengan konstituennya secara rutin".
Demikianlah hal itu diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulangbawang Sopii Azhari, SH, ketika menggelar konsolidasi dengan menyapa masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) tiga kecamatan Penawar Tama dan Gedung Aji Baru, belum lama ini (Jumat 18/01).
 |
| Sopi'i Azhari : Memberikan Pertanggungjawaban Moral dan Politis Kepada Konstituen, Sebagai Perwujudan Perwakilan Rakyat Dalam Pemerintahan |
Dikatakan dirinya, hal itu dilakukan pihaknya selaku legislatif sebagai upaya menyaring aspirasi masyarakat dari berbagai aspek sosial, untuk kemudian diselidiki dan di pertanggungjawabkan, sebagai perwujudan peran legislatif. “Tujuan menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat, guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen merupakan sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan". Kata Dia
Lebih lanjut ketua DPRD Tulang Bawang, Sopi'i Azhari.SH juga mengatakan, aspirasi yang muncul pada kegiatan tersebut mencakup pertama masyarakat Gedung Aji Baru meminta agar dibangun kantor polsek.
 |
| Sopi'i Azhari : Memberikan Pertanggungjawaban Moral dan Politis Kepada Konstituen, Sebagai Perwujudan Perwakilan Rakyat Dalam Pemerintahan |
Selanjutnya kedua, masyarakat minta jalan nasional yg melintas wilayah Penawar Tama, Gedung Aji Baru dilanjutkan pembangunanya, dan ketiga masyarakat juga sepakat pemberantasan narkoba terorisme dilakukan sedini mungkin pencegahannya, supaya dimasa mendatang tidak meluas dampaknya diwilayah tersebut.
 |
| Sopi'i Azhari : Memberikan Pertanggungjawaban Moral dan Politis Kepada Konstituen, Sebagai Perwujudan Perwakilan Rakyat Dalam Pemerintahan |
Dan keempat mengenai berita hoax dan ujaran kebencian, para tokoh sepakat agar di perangi bersama guna menjaga kerukunan antar umat beragama di daerah setempat.“Yang kelima, masyarakat melalui camat juga sudah membantu pembangunan gedung Polsek Gedung Aji Baru yang tepatnya di kampung Sidomukti bekas Gedung PGRI. Lalu, keenam, yang lain sifatnya umum seperti pertanian kesehatan pendidikan". Terangnya Dia (Jon/ Advetorial)
