Wagiyo Terkenang Kepemimpinan "Ahmad Bahri Way Kunang"

Iklan

Wagiyo Terkenang Kepemimpinan "Ahmad Bahri Way Kunang"

Redaksi
Senin, Januari 21, 2019 | 10:59 WIB 0 Views Last Updated 2019-01-21T03:59:45Z

Suaralampung.com - lampung timur -. Masa kepemimpinan almarhum Ahmad Bahri Way Kunang ketika menjabat Kepala Desa Sukadana Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Tengah selalu dikenang oleh mbah Barjono Wagiyo (92) masyarakatnya. Walaupun memimpin pada era tahun 1970 - 1980-an yang telah berpuluh - puluh tahun silam lamanya namun jasa Bahri takkan pernah dilupakan oleh mbah Wagiyo warga Dusun Jati Purno I Desa Sukadana Timur Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur. Wagiyo selalu teringat akan kepribadian Ahmad Bahri Way Kunang. Sebab Bahri terkenal sebagai sosok pemimpin yang peramah, penyabar dan pendiam. Hal itulah yang selalu diingat hingga kini dan begitu indah untuk dikenang dan sulit untuk dilupakan. Bagi Wagiyo, almarhum Ahmad Bahri Way Kunang merupakan sosok pemimpin yang mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat. Dikala memimpin, Bahri tak tebang pilih, meskipun berbeda suku bahasa tetap diberikannya pelayanan yang sama, terbaik dan prima bagi seluruh elemen masyarakatnya.

Pada saat Radar Nusantara bertandang ke rumah Wagiyo dengan tujuan untuk mencari masyarakat yang layak untuk di kunjungi Rombongan Jumat Bersedekah Berjamaah. Spontan Wagiyo langsung menanyakan, apakah berdekatan dengan rumah almarhum Ahmad Bahri Way Kunang. Setelah dijelaskan, Wagiyo pun kembali bertanya, siapa yang menghuni rumah kediaman almarhum Ahmad Bahri Way Kunang mantan Kepala Desanya itu.

Dengan memakai logat bahasa daerahnya, Wagiyo yang asli berasal dari Kota Probolinggo Propinsi Jawa Timur, meriwayatkan kisah tentang kepribadian almarhum Ahmad Bahri Way Kunang semasa memimpin Desa Sukadana pada masa silam.

"Pak Bahri kuwi lurah Sukadana sing biyen, wonge kalem, apik karo wong jowo masyarakat wong cilik - cilik koyo aku ngene iki. Nek aku ora ngalem - ngalem jan pak Bahri, kelingan jaman buka alas gede kene iki wonge kerep rene, wonge duwur cilik, omahe sopo sing nunggoni, pas pilihan lurah Sukadana aku mangan neng omah pak Bahri"

Bila diterjemahkan dari bahasa jawa (BJ) ke bahasa indonesia (BI), diperkirakan arti dari ungkapan Wagiyo tersebut adalah sebagai berikut :

"Pak Bahri itu Kepala Desa Sukadana yang dulu, orangnya ramah dan baik terhadap suku jawa khusus masyarakat kecil - kecil seperti saya ini"Kata Barjono Wagiyo dengan bahasa daerah jawa medoknya Sabtu, 19/1 pukul 16:30 WIB di rumahnya.

"Kalau saya bukan memuji pak Bahri, saya ingat pada waktu.merintis disini membabat hutan belantara, dia sering kesini, orangnya tinggi kecil. Siapa yang menempati rumahnya, ketika pemilhan Kepala Desa Sukadana, saya makan dirumahnya pak Bahri",Kenang Wagiyo yang kini telah menikmati masa usia tuanya bersama Suratinem istrinya yang setia dan telah dikaruniai 4 orang anak.

Mendengar hal itu, Firdaus Bahri (57) bin Ahmad Bahri Way Kunang mengucapkan terimakasih kepada mbah Barjono Wagiyo dan bersyukur kepada Allah SWT yang mana kebaikan orangtuanya selalu dikenang oleh masyarakatnya.

"sayapun berterimakasih pada pak Wagiyo dan bersyukur pada Allah, memang setiap kali bertemu masyarakat, mereka pasti menceritakan hal yang sama seperti apa yang dikatakan pak Wagiyo itu. Semasa hidupnya, beliau memang berjiwa sosial yang tinggi dan memiliki kepribadian nan sederhana",kata Firdaus Minggu, 20/1 pukul 20:00 WIB dirumahnya disamping bangunan rumah papan semi permanen peninggalan almarhum Ahmad Bahri Way Kunang yang tak berpenghuni.

Semasa hidup, Ahmad Bahri Way Kunang pernah mengajak Firdaus keliling Desanya. Tepatnya di Dusun Ketapang, Bahri menunjukkan kepada Firdaus sebidang tanah, yang mana tanah itu telah diwakapkannya untuk dijadikan lokasi bangunan masjid.

"Suatu ketika saya pernah diajak keliling ke umbul Ketapang, dia menunjukkan sebidang tanahnya yang diwakafkan untuk lokasi bangunan masjid. Didalam hati saya berkata, syukur alhamdulillah semoga ini menjadi amal ibadahnya dan dapat diterima oleh Allah",imbuh Firdaus Bahri anak ke 3 dari 5 bersaudara putra - putri almarhum Ahmad Bahri Way Kunang dan almarhumah Hayani.

Sebelum menjadi Kepala Desa Sukadana, beliau memang sudah bekerja di bidang pemerintahan Desa Sukadana, ketika itu, Kepala Desa Sukadana dijabat  oleh almarhum Muslimin. Dia (Ahmad Bahri Way Kunang) menjadi Kepala Desa Sukadana sekitar tahun 1973-an. Namun sebelumnya, untuk pertama kali Kepala Desa Sukadana dijabat oleh almarhum Hasanuddin pada jaman Hindia Belanda. Almarhum Hasanuddin adalah anak almarhum Bukik. Bukik memiliki 5 orang anak diantaranya Wahab sebagai Pesirah Tuho (tertua) Desa Sukadana, Muhammad Saleh Buwai Kunang, Hasanudin, Salamah dan Sulaiman Singo Derato",jelas Firdaus.

Menurut Idrus,S,Pd, mengatakan Desa Sukadana berdiri sejak tahun 1955 sampai dengan sekarang dan telah dipimpin selama 6 periode kepemimpinan. 

"Periode pertama 1955 - 1970 Kepala Desa Sukadana dijabat Muslim Asnawi, kedua tahun 1970 - 1982 dijabat Ahmad Bahri Way Kunang dan periode ketiga tahun 1982 - 1997 Kepala Desa Sukadana dijabat Zulkifli Arsyad. Periode keempat tahun 1997 - 2007 Kepala Desa Sukadana dijabat oleh Daryono, periode kelima tahun 2008 - 2011 dijabat oleh Edi Yusuf dan periode keenam tahun
2011 Kepala Desa Sukadana dijabat oleh Idrus, S,Pd sampai dengan sekarang",kata Idrus Kepala Desa Sukadana Senin, 21/1 jam 9:00 WIB diruang kerjanya.

Kota Sukadana Kabupaten Lampung Tengah semula merupakan Kota tertua yang berdiri pada zaman onder afdeling kependudukan pemerintahan Hindia Belanda sekitar tahun 1650 Masehi. Sedangkan Desa Sukadana Timur Kecamatan Sukadana berdiri pada tahun 1955. 
Desa Sukadana Timur memisahkan diri dari Desa Sukadana pada 1984 dan disahkan pada tahun 1987. Setelah era reformasi, Kabupaten Lampung Tengah mengalami pemekaran wilayah menjadi 3 Kabupaten / Kota, yaitu Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur dan dan Kota Madya Metro. Sukadana ditetapkan menjadi Ibu Kota pusat pemerintahan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur pada tahun 27 April 1999.

Berita wartawan suaralampung.com
(R/Ropian Kunang).
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Wagiyo Terkenang Kepemimpinan "Ahmad Bahri Way Kunang"

Trending Now

Iklan

iklan