RAJABASA - suaralampung.com -Masyarakat Dusun Regahanlada Pulau Sebesi minta Dermaga yang roboh untuk segera di Bangun kembali.
Pasalnya Pasca Tsunami pada Sabtu (22/12/2018), malam. Dusun Regahanlada salah satu dusun yang terdampak langsung oleh terjangan ombak tsunami.
Warga Dusun Regahanlada sendiri saat ini mengeluh dengan ambruknya Dermaga yang ada di dusun tersebut.
Salah satu warga Regahanlada yang tak ingin namanya di sebut mengaku kesulitan bila kapal motor hanya sandar di pelabuhan tejang,sedangkan jarak antara tejang ke Regahanlada sekitar 2 KM belum lagi yang berdomisili di Gubuk seng tentu lebih jauh lagi dan akan menambah pengeluaran baru,"ucapnya.
"Kalau sandar di tejang kami agak jauh untuk ke rumah kami di Regahanlada lada, Mending kalau ada yang punya kendaraan,atau ada yang jemput, kalau nggak ya ngojek lagi dan biaya lagi," keluhnya.
Sementara itu, Pj.Kepala Desa Sebesi Sugeng di dampingi ketua paguyuban KM Sarmani pada Minggu (20/1/2019), menjelaskan bahwa, Dermaga Regahanlada lada sendiri awal pembangunannya dari pemerintah.
"Seiring berjalannya waktu dermagapun rusak kemudian di perbaiki secara swadaya oleh masyarakat," ungkapnya.
Dusun Regahanlada sendiri terdapat 275 KK yang hampir semuanya adalah pekebun dan nelayan yang sering keluar masuk Kalianda - Sebesi.
Hal tersebut di benarkan oleh Sarmani selaku ketua paguyuban KM yang kapal motor miliknyapun selama ini berlabuh(sandar) pelabuhan Regahanlada.
"Benar itu kasian juga warga yang di Regahanlada dan Gubukseng jauh kalau turun kapalnya di tejang." tuturnya.
Ia pun mengharapkan kepada pemerintah agar bagaimana caranya dermaga Regahanlada bisa secepat nya di bagung lagi."pungkasnya. (*yg/su)
