Klasterisasi Usaha Sapi Ala PNM

Suaralampung.com-Lampung Tengah-PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM berkerja sama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Lampung Tengah menggelar kegiatan pelatihan sesi 4 bertemakan "Mencari Peluang Usaha Baru" kepada 60 anggota klaster usaha sapi yang merupakan nasabah binaan PNM dari produk Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) dan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar). Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan usaha dan mencari peluang usaha baru nasabah binaan PNM, dilaksanakan di Moonbee Cafe, Bandar Jaya, Lampung Tengah pada Senin (29/04/19).

PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah binaan, baik secara reguler ataupun klaster yang berdasar pada kesamaan wilayah ataupun produk. Di Kabupaten Lampung Tengah, mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai peternak, sehingga pada 18 Oktober 2018, PNM membentuk klaster usaha sapi guna memberikan pendampingan usaha yang efektif dan efisien.

Anggota klaster usaha sapi telah mendapatkan pendampingan dan pelatihan sebanyak 3 kali, yaitu:
-    Sesi 1 : Pembukaan Klasterisasi sapi pada tanggal 18 Oktober 2018
-    Sesi 2 : Pelatihan dengan Tema Kesehatan Hewan Ternak pada tanggal 22 Januari 2019
-    Sesi 3 : Pelatihan dengan Tema Pengolahan Limbah Hewan Ternak pada tanggal 27 Maret 2019

Pelatihan ke 4 ini, berfokus pada pelatihan teknik dan strategi membuka peluang usaha baru dengan menghadirkan narasumber (Andi Antoni,SP MM) yang memberikan materi mengenai (usaha terkait agribisnis sapi potong).

Tentang PT Permodalan Nasional Madani (Persero)

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM, serta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.

Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.

Dalam menentukan bentuk kegiatan PKU, PNM melakukan pendalaman terhadap kendala dan peluang usaha para nasabah, sehingga program PKU kami dapat tepat sasaran dan berdampak. Pendampingan dan pembinaan pun diberikan secara berkala dan berkelanjutan.

Saat ini PNM memiliki 2.457 kantor layanan, yang terdiri dari 62 kantor cabang PNM, 624 kantor layanan ULaMM dan 1.770 kantor cabang Mekaar.(yos/rls)