Suaralampung.com-Bandar Lampung-PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM membuka klaster usaha hasil olahan laut yang beranggotakan 50 nasabah produk Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) yang berada di wilayah Way Halim, Bandar Lampung. Klaster usaha yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan nasabah binaan dalam menghasilkan produk olahan seperti bakso dan kerupuk kemplang, dilaksanakan di Rumah Makan Raja Kuring, Bandar Lampung pada Selasa (30/04/19).
PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan kepada nasabah binaan, baik berupa kegiatan reguler ataupun pelatihan klaster atau kelompok yang berdasar pada kesamaan produk atau wilayah. Klaster ini di adakan karena banyaknya kesamaan di wilayah way halim dan sekitarnya usaha olahan hasil laut dikarenakan juga dekat dengan pesisir jadi bahan baku ikan juga muda diperoleh.
Klaster Pembuatan Hasil Olahan Laut akan mendapatkan pelatihan hanya 1 kali namun dirasa dibutuhkan untuk pelatihan lagi untuk materi yang lain bisa diadakan kembali. Pada pelatihan kali ini, nasabah binaan mendapatkan materi mengenai Klaterisasi Pembuatan Hasil Olahan Laut dengan menghadirkan narasumber Ibu Juniati dan Bunga yang merupakan nasabah PNM Mekaar yang memiliki usaha sebagai kerupuk kemplang dan usaha Bakso di wilayah setempat kemudian narasumber merupakan nasabah mekaar yang lebih mengusai tata cara pembuatan hasil olahan laut.
Tentang PT Permodalan Nasional Madani (Persero)PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
PNM memiliki dua produk unggulan yaitu Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) yang diperuntukan kepada pelaku UMKM, serta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang memberikan layanan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.
Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha.
Dalam menentukan bentuk kegiatan PKU, PNM melakukan pendalaman terhadap kendala dan peluang usaha para nasabah, sehingga program PKU kami dapat tepat sasaran dan berdampak. Pendampingan dan pembinaan pun diberikan secara berkala dan berkelanjutan.
Saat ini PNM memiliki 2.457 kantor layanan, yang terdiri dari 62 kantor cabang PNM, 624 kantor layanan ULaMM dan 1.770 kantor cabang Mekaar.(yos/Rls)
