Peringati Hari Pramuka Ke-58 Bupati Dendi Sampaikan Sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Iklan

Peringati Hari Pramuka Ke-58 Bupati Dendi Sampaikan Sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Redaksi
Rabu, Agustus 14, 2019 | 16:13 WIB 0 Views Last Updated 2019-08-14T09:13:40Z

Suaralampung.Com.
Pesawaran - Pamerintah daerah kabupaten Pesawaran peringati Hari Pramuka ke-58, Dalam pelaksanan Upacara peringatan Hari Pramuka di laksanakan langsung Di Lapangan Gedung Pamerintah Daerah Kabupaten Pesawaran, Rabu (14/8/2019).

Dalam Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-58 Tahun, Di ikuti Oleh Seluruh Pegawai Dan Jajaran Instansi Pamerintah daerah, Dan Bupati Pesawaran H.Dendi Ramadhona ST, bacakan Sambutan Ketua Kwartir nasional gerakan Pramuka Pertama kali Mengucapkan.

"Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh  Salam Sejahtera untuk Kita Semua. Tabik pun, Yang saya hormati, Kakak Ka. Kwarda Gerakan Pramuka Lampung atau yang mewakili, Kakak Waka. Mabicab Kab. Pesawaran, Ketua DPRD dan Jajaran Forkopimda Kabupaten Pesawaran, Kakak-Kakak Wakil Ketua, Sekretaris dan Anggota Mabicab Gerakan Pramuka Kab. Pesawaran, Kakak Ka. Kwarcab Gerakan Pramuka Kab. Pesawaran, Kakak-kakak Wakil Ketua dan Andalan Cabang, para Pelatih dan Pembina Gerakan Pramuka Kab. Pesawaran, Pimpinan Satuan Karya Pramuka se-Kab. Pesawaran, Kakak Ka. Mabiran dan Ka. Kwaran Gerakan Pramuka se-Kab. Pesawaran, Adik-adik Pramuka yang saya banggakan.
Salam Pramuka" Salam Bupati Pesawaran.

Dan Bupati Pesawaran Melanjutan Dalam sambutana nya Menyampaiakan, Pada hari ini, Rabu, tanggal 14 Agustus 2019, tentu segenap anggota Gerakan Pramuka Indonesia bersuka cita, karena organisasi kita saat ini genap berusia 58 tahun. Sekalipun sesungguhnya, Gerakan Kepanduan di Indonesia berusia jauh lebih tua dibandingkan Gerakan Pramuka, tetapi peringatan Hari Pramuka adalah wujud dari rasa syukur kita kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan berkah persatuan dalam satu wadah tunggal, GERAKAN PRAMUKA. Hari pramuka kali ini mengusung tema.

Bersama Segenap Komponen Bangsa Gerakan Pramuka Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI"
Tema ini hadir di tengah-tengah keprihatinan banyaknya permasalahan kekinian yang mengancam keutuhan dan keberlangsungan negara dan bangsa Indonesia. Untuk itu, dalam rangka Hari Pramuka agar kiranya kakak-kakak dan adik-adik dapat diperhatikan hal-hal sebagai berikut

"Merebaknya korupsi, kolusi dan nepotisme, terpaparnya radikalisme dan terorisme, serta maraknya penyalahgunaan narkoba merupakan tiga kejahatan yang menjadi tantangan terbesar bangsa Indonesia saat ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, saya mengajak segenap pengurus kwartir, para pelatih dan Pembina serta seluruh anggota pramuka menjadi pioner dalam menanamkan nilai-nilai anti kejahatan luar biasa (extra Ordinary Crimes). 

Anggota Pramuka itu merupakan pribadi yang bertanggungjawab  dan dipercaya, sehingga siap sedia membangun keutuhan NKRI adalah merupakan tekad dan itikad Gerakan pramuka untuk menjadi bagian terdepan menanamkan nilai-nilai luhur, sehingga dapat membentengi generasi muda khususnya dari kecenderungan melakukan atau turut terlibat dalam kejahatan-kejahatan tersebut"

"Globalisasi selain mempunyai aspek positif, tetapi tidak sedikit menimbulkan dampak negatif. Dengan globalisasi dunia seakan tanpa batas (borderless), begitu pula lalu lintas orang dan barang dapat berpindah dengan mudah. Sepintas lalu dengan globalisasi memudahkan pemenuhan berbagai kebutuhan dasar manusia termasuk kebutuhan pangan.  Namun pada sisi lain, hal ini dapat mengancam keberlangsungan nasib petani. 

"Saya meminta setiap anggota untuk sejauh mungkin tidak mengkonsumsi produk pertanian dan pangan impor, dan beralih pada produk lokal dalam setiap kegiatan pramuka dan keseharian. Jadikan Gerakan ini sebagai wujud kecintaan segenap anggota pramuka kepada NKRI dan para petaninya. Niscaya keutuhan negara ini akan terus terjadi, ketika kecintaan kita pada bahan pangan lokal terus menguat"

"Kerusakan dan pencemaran lingkungan merupakan kelalaian kita semua akan pentingnya memikirkan warisan yang akan diberikan kepada generasi penerus pada masa mendatang. Diharapkan berkembangnya hard skill bagi segenap anggota pramuka untuk setiap saat melakukan aksi nyata" Titipan nya sambil Bacakan Sambutan

Ia juga Menambahkan perang terhadap berbagai samapah diantara salah satunya sampah plastik.

"saya minta sejak saat ini juga dalam kegiatan-kegiatan pramuka, mulai dari Kwartir Nasional sampai dengan gugus depan, bahkan kegiatan-kegiatan pribadi anggota pramuka kapanpun dan dimanapun berada, marilah kita menolak (refuse) penggunaan barang-barang yang berbahaya bagi lingkungan, bertekad semaksimal mungkin memanfaatkan produk yang dapat digunakan lagi (reuse) dan menghindari produk sampah yang berbahaya bagi lingkungan. Pengejawantahan kecintaaan pada alam demi menumbuhkan sikap kasih sayang kepada diri sendiri dan generasi penerus merupakan wujud lain kesiapan dan kesediaan anggota pramuka membangun keutuhan NKRI"

"Kegagalan umat manusia memelihara kelestarian lingkungan, sama artinya undangan terbuka bagi timbulnya berbagai bencana, seperti banjir, longsor, kebakaran hutan dan lahan. Gerakan Pramuka tidak dapat dan tidak boleh berpangku tangan setiap kali terjadi bencana, tetapi mengambil peran aktif bersama instansi terkait melakukan tindakan pertolongan pertama yang diperlukan (first aid). Untuk itu, setiap anggota pramuka diharapkan menjadi ksatria yang sadar bencana, yang rela menolong dan rela berkorban bagi sesama, serta tabah ketika menghadapi bencana"

"Keprihatinan tentang belum terstandarnya seragam pramuka, baik warna, desain, atribut dan tata cara penggunaannya, menunjukkan kurangnya perhatian selama ini tentang kesadaran arti penting persatuan dan kesatuan. Gerakan pramuka akan siap sedia membangun keutuhan NKRI, jika kesadaran akan persatuan menjadi hal yang utama. Pembaharuan seragam mempunyai ciri kesamaan, mulai dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas dampai Pulau Rote, mulai dari Pembina sampai dengan anggota pramuka siaga, serta mulai dari Kwartir nasional hingga Gugus Depan, Untuk itu pembenahan yang yang adik-adik semua bersiap untuk menyongsong wajah baru Gerakan pramuka, dengan seragam dan atributnya yang lebih terstandar, dan dilindungi hak kekayaan intelektualnya berdasarkan undang-undang yang berlaku, dan penyesuaian- penyesuaian sebagaimana konstitusi WOSM"

"Kegiatan Gerakan pramuka merupakan bagian dari sistem Pendidikan nasional, sehingga penyelenggaraannya dengan jenjang Pendidikan formal dan Pendidikan non formal menjadi sangat penting. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang kini merupakan bagian program wajib belajar, belum sepenuhnya terakomodir dalam penjenjangan Gerakan pramuka. Untuk itu, kwartir nasional pada Hari Pramuka 2019 ini akan meminta Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional meluncurkan (soft launching) Pramuka Pra-Siaga, yaitu bagi anak-anak yang belum berusia 7 tahun. Oleh karena itu saya meminta kepada setiap Kwartir untuk mensukseskan peluncuran Pramuka Pra-Siaga ini diwilayah kerja masing-masing, guna menjadikan Gerakan pramuka dapat mengikuti percepatan memajukan bangsa dan negara, sejalan dengan perkembangan global"

Oleh karena itu, ia Menitipkan lagi dalam Sambutan nya Menyampaikan.

"Selaku ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, saya berharap kita semua memiliki perhatian penuh terhadap hal-hal diatas. Kesamaan cara pandang dan Bahasa dalam menghadapi berbagai permasalahan, khususnya hal-hal yang mengancam keutuhan NKRI, menjadi bagian penting yang seharusnya selalu diperhatikan. Hentikan segala upaya untuk menyeret Gerakan Pramuka kedalam wilayah politik praktis. Lupakan sejarah pahit masa lalu dimana Gerakan pramuka terkotak-kotak dalam kelompok-kelompok berdasarkan afiliasi politik"

"Gerakan pramuka adalah wadah tunggal dan kerenanya kita semua Bersatu didalamnya. Gerakan pramuka siap sedia membangun NKRI, dimana anggota pramuka harus menepati janji Trisatya yaitu kesetiaan yang harus dimiliki setiap anggota pramuka. Dasadarma merupakan sepuluh kebijakan yang harus menjadi pedoman bagi pramuka dalam bertingkah laku keseharian, sehingga dengan Trisatya dan dasadarma tersebut anggota pramuka siap menjaga keutuhan NKRI melalui implementasi kehidupannya sehari-hari.

Dirgahayu Gerakan Pramuka.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Pramuka" Tutupnya
(Ryal/Kajik).
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Peringati Hari Pramuka Ke-58 Bupati Dendi Sampaikan Sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Trending Now

Iklan

iklan