Suaralampung.com, Bandarlampung-
Sebanyak 23 pelajar SMA/SMK dan SLB di Lampung turut serta dalam program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) untuk diberangkatkan menuju Provinsi Maluku Utara. Hal tersebut terungkap dalam acara Penyambutan, Pembukaan dan Pelepasan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Lampung-Maluku Utara yang digelar di Hotel Emersia Bandarlampung, Selasa (13/8/2019) malam
General Manager PT Bukit Asam Tbk Unit Pelabuhan Tarahan Hadis Surya Palapa mengatakan jika PT Bukit Asam Tbk bersama PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) menjalankan program BUMN Hadir Untuk Negeri yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN di Provinsi Lampung.
Hadis Surya Palapa menjelaskan, khusus kegiatan SMN pihaknya secara konsisten menegakkan mendahulukan kegiatan sumberdaya manusia (sdm) untuk menghadapi tantangan-tantangan kedepan.
"Ini merupakan langkah awal, mudah mudahan masih ada langkah yang lebih besar dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara," kata Hadis Surya.
Dia menuturkan, peserta SMN dari Maluku Utara sudah tiba di Lampung tadi sore, dan peserta dari Lampung akan berangkat ke Maluku utara besok pagi. Sehingga mereka berkesempatan untuk saling berkenalan.
"Tolong dimanfaatkan program ini dengan baik. Silakan berbangga, silakan dinikmati program ini, karena waktunya hanya 10 hari. Silakan bersenang-senang, tapi jangan cepat puas. Sekarang baru mengenal Nusantara, bukan tidak mungkin program kementerian kedepan akan dikirim untuk mengenal dunia," kata dia.
Hadis Surya melanjutkan, pihaknya berharap program SMN bukan hanya kegiatan tahunan, bukan hanya kewajiban saja. Namun dia berharap seluruh siswa dan guru yang terlibat didalamnya bisa menerima manfaatnya.
"Pelajari dengan baik kebudayaan didaerah yang dudatangi. Ini kesempatan emas untuk mengenal kebudayaan di daerah lain. Smoga dapat memberikan hal positif dan menginspirasi adik-adik peserta. Bisa berbagi cerita pada teman-teman lain bisa bermuara pada terwujudnya persatuan Indonesia," ungkapnya.
Sementara Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Lampung Taufik Hidayat mengatakan, Pemprov mengapresiasi Program SMN ini karena generasi muda dapat mengenal keragaman dan kekayaan nusantara dalam proses pertukaran informasi ini.
Taufik mengungkapkan, dia mengapresiasi BUMN dalam kontribusinya membangun negeri melalui program SMN yang merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri. Program ini bertujuan untuk membangun rasa nasionalisme sebagai warga negara.
Dalam kesempatan tersebut, Taufik mengucapkan selamat datang kepada peserta SMN dari Maluku yang sudah sampai di Lampung. "Yang dari Maluku selamat datang di Lampung, kalian bisa mengenal adat istiadat Lampung, bumi Lampung. Banyak tujuan wisatanya dan juga kuliner," katanya.
Selanjutnya kepada peserta SMN asal Lampung yang akan berangkat ke Maluku Utara, Taufi berpesan untuk menjaga nama baik diri sendiri, orangtua dan Provinsi Lampung. "Jadikanlah Maluku utara sebagai laboratorium mini untuk menambah wawasan dan keterampilan, serta promosikan semua potensi yang ada di Lampung," tandasnya.
Sebelumnya, ketiga BUMN bersama Dinas Pendidikan Provinsi Lampung berhasil menyaring sebanyak 23 siswa SMA/SMK dan sekolah luar biasa (SLB). Mereka terdiri dari 10 putri dan 13 putra. 23 siswa tersebut disaring melalui berbagai tes, yaitu tes akademik, psikotes, tes kebangsaan, tes wawancara, dan medical check up.
Melalui SMN, peserta akan diajak untuk mengunjungi provinsi lain, yaitu Maluku Utara selama sepuluh hari. Itu termasuk perjalanan untuk mengenal budaya lain agar dapat memaknai Bhineka Tunggal Ika. Provinsi Lampung akan kedatangan tim SMN dari Maluku Utara yang akan mempelajari dan mengenal kebudayaan Lampung selama 10 hari. (Tik)
