Aneh..!! Warga Tergolong Mampu di Lampung Timur Trima Bantuan Bedah Rumah Program (BSPS) Konsultan Tutup Mata

Iklan

Aneh..!! Warga Tergolong Mampu di Lampung Timur Trima Bantuan Bedah Rumah Program (BSPS) Konsultan Tutup Mata

Redaksi
Jumat, September 13, 2019 | 16:27 WIB 0 Views Last Updated 2019-09-13T09:27:57Z

Bangunan rumah ini diduga tak tepat sasaran dimana seorang warga pengusaha borong hasil bumi jenis sayuran justru mendapatkan bedah rumah program BSPS tahun 2019


Suaralampung.Com
Lampung Timur - Didesa Margosari kecamatan Metro Kibang kabupaten Lampung Timur kedapatan satu dari puluhan kepala keluarga tak mampu secara ekonomi mendapatkan bedah rumah dari program pemerintah pusat dengan tajuk Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya(BSPS).

Program ini adalah dalam rangka untuk mengentaskan kemiskinan bagi masyarakat di seluruh Indonesia oleh karena itu pemerintah pusat melalui kementrian pekerjaan umum dan  perumahan rakyat (PUPR) DIRJEN penyediaan perumahan  SNVT Penyediaan perumahan propinsi Lampung  dengan  program ( BSPS )  pada tahun  2019 ini telah terlaksana di berbagai daerah dan salah satunya kecamatan Metro Kibang kabupaten Lampung Timur.

Melalui program tersebut khususnya di Desa Margosari kecamatan metro Kibang kabupaten Lampung timur  tahun 2019 sedikitnya ada 50 kepala keluarga tergolong miskin dengan kondisi tempat tinggal tak layak yakni rumah terbuat dari papan atau bambu yang akan mendapat bantuan  bedah rumah dari bantuan pemerintah pusat

Namun dari puluhan rumah yang dibangun itu kedapatan satu KK  bernama Darwoto, warga ini tergolong mampu dengan kesehariannya sebagai pengusaha pemborong hasil bumi jenis sayur mayur mengisi beberapa  pasar lokal yang telah memiliki beberapa merk jenis kendaraan mobil namun bisa  damendapatkan bantuan dari pemerintah pusat pada program BSPS. yang tentunya mengundang kecemburuan bagi warga miskin lainnya yang benar benar tergolong tak mampu dengan kondisi rumah miris dengan  penghasilan di bawah rata rata UMR .

Sedangkan dijelaskan pada peraturan kementrian PUPR mereka yang mendapatkan bantuan tersebut adalah masyarakat dengan penghasilan rendah tak seperti Darwoto yang diduga layak untuk membangun tempat tinggalnya sendiri tanpa menerima bantuan yang diperuntulkan bagi warga dalam katagori tak mampu itu, dan terkait kejanggalan pada temuan ini awak media berusaha untuk mengkonfirmasi sebagai klarifikasi atas hal itu namun salah satu konsultan PUPR provinsi Lampung, Fredi selalu menghindar dan berakhir dengan memblokir washap wartawan yang menghubunginya juga tak pernah mau menerima telpon.

Atas dasar kecemburuan tersebut  warga meminta pada  pemerintah baik pusat maupun daerah untuk mengkroscek kembali penyaluran program bedah rumah ini apakah sudah sesuai dengan aturan pemerintah tujuannya agar program ini tepat sasaran dan bukan sebaliknya, dimana warga yang terbilang mayangdari profesinya itu justru dapat bantuan.  jelas warga  yang tidak mau di sebut namanya pada wartawan,(10/9/2019) beberapa hari kemarin.

Menurut salah satu masyarakat sekitar program ini sebenarnya sudah sangat baik, dan warga mengucapkan banyak terimakasih pada pemerintah karena warga miskin disini banyak terbantu dalam hal kepemilikan tempat tinggal layak huni, namun adanya temuan oleh awak media  dimana orang mampu secara ekonomi bisa mendapatkan program ini, sebagi pamong ia merasa kecolongan, semestinya pihak pemerintah segera mengevaluasinya sehingga program pemerintah sesuai harapan yakni tepat sasaran.Jadi baiknya pihak pemerintah tegas bagi mereka yang bermain mata sehingga hal serupa tak terulang lagi.

Sampai berita ini di publikasikan  Ferdi selaku konsultan bantuan bedah rumah di Desa Margosari kecamatan Metro Kibang Lampung Timur terkesan makin bersembunyi hindari wartawan yang ingin menanyakan prihal kejanggalan pada program BSPS di Desa setempat.(Ros/Trre)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Aneh..!! Warga Tergolong Mampu di Lampung Timur Trima Bantuan Bedah Rumah Program (BSPS) Konsultan Tutup Mata

Trending Now

Iklan

iklan