Suaralampung.com, Bandarlampung-
Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp) mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat Indonesia khususnya generasi muda. Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang hadir dalam kegaiatan program Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp) yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung, Senin (16/9/2019).
Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Intan Abdams Katoppo, mengatakan teknologi digital memiliki perkembangan pesat. Era tersebut menuntut berbagai industri menguasainya dengan kapasitas sumber dayanya yang mumpuni. Tingginya kebutuhan tersebut menjadi dasar program Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp) untuk melahirkan talenta digital dan kesempatan kerja ditengah dunia digitalisasi.
Intan menambahkan Indosat Ooredoo merupakan program yang diluncurkan pada Agustus 2019. Hal itu sebagai wujud perusahaan operator seluler itu dalam mengembangkan talenta digital lokal agar bisa berkontribusi pada ekonomi digital dan bersaing secara global untuk
Indonesia.
Dalam sebulan digelar, IDCamp telah mendidik 19 ribu peserta dari target 10 ribu beasiswa pendidikan koding di usia maksimal 29 tahun hingga Februari 2020. Jumlah itu akan terus bertambah, karena Unila baru menjadi kampus ke tujuh dari 20 universitas di Indonesia. "Kami sangat senang melihat antusiasme para generasi muda Indonesia terhadap program IDCamp yang menunjukkan bahwa program ini sesuai dengan kebutuhan mereka," kata dia.
Dari seluruh lulusan IDCamp itu, kata dia, peserta akan disaring menjadi 1.000 orang untuk diberi beasiswa ke tahap ahli dan kembali dieliminasi menjadi 100 orang untuk mendapatkan pekerjaan sesuai keahliannya. Lulusan ini juga akan dibantu mendapatkan akses pekerjaan di industri digital bersertifikat standar global.
"Lulusannya tidak terikat dengan Indosat. Artinya, bebas untuk bekerja dimana pun, tetapi kami tetap menawarkan untuk mengembangkan keahliannya bersama kami. Sebab, program ini bukan promosi dan tanpa pamrih. Kami hanya ingin membangun generasi memahami bahasa koding," kata Intan.
Menurutnya, program Corporate Social Responsibility (CSR) Indosat pilar pendidikan itu sebagai wujud komitmen untuk memajukan edukasi dengan kebutuhan dunia digital yang berkembang pesat. Hasilnya, peserta yang umumnya generasi muda menyambut antusias. Artinya, kegiatan ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Bertajuk Kuasai Bahasa Masa Depan, Hari ini digelar, peserta IDCamp didominasi peserta berstatus pelajar dan mahasiswa hingga 65% dari total pendaftar. Dunia koding kini berkembang peminatnya hingga pada tingkat siswa SMP sebanyak 3%, SMA/SMK 49%, dan perguruan tinggi sebanyak 47% dari total peserta.
"Khusus minggu ini, roadshow digelar di Universitas Mataram Nusa Tenggara Barat, Universitas Sumatera Utara Medan, Universitas Andalas Padang, Universitas Sriwijaya Palembang dan Universitas Lampung dan akan terus bergerak ke berbagai kampus terkemuka lainnya," tuturnya. (Tika)
