Pringsewu.Suaralampung.com. Fenomena salah satu masjid di Kabupaten Pringsewu yang saat ini sedang viral di media sosial menjadi salah satu topik bahasan di kegiatan Coffee Morning jajaran Pemerintah Kabupaten Pringsewu di Aula Utama Kantor Sekretariat Pemkab Pringsewu, Senin (30/9/19). Pada kegiatan yang dibuka dan dipimpin oleh Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A., Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Pringsewu menyikapi viralnya masjid tersebut. -------------------------------------------------------------------------------
Menurutnya, meskipun masjid tersebut milik pribadi, merupakan hal yang wajar jika namanya masjid pasti banyak didatangi dan disinggahi oleh masyarakat yang akan melakukan ibadah sholat. "Saya minta Kementerian Agama dan Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Keagamaan Pemkab Pringsewu untuk dapat berkomunikasi dengan pihak pengelola masjid dan mencari solusi yang terbaik," ujarnya
Sementara itu, dimintai tanggapannya secara terpisah, Plt Kabag Kesejahteraan Rakyat dan Keagamaan Setdakab Pringsewu Tezar Admijaya mengatakan, pihaknya akan mencoba melakukan komunikasi dan pendekatan kepada pemilik masjid tersebut, untuk mendapatkan solusi terbaik.
Sementara itu, di bahasan yang lain, Achmad Alwi Siregar yang juga Plt Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pringsewu meminta agar setiap OPD dan instansi vertikal di Kabupaten Pringsewu dapat mengumpulkan buku-buku dan bahan bacaan untuk seterusnya akan disalurkan ke sejumlah taman bacaan. Hal ini dalam rangka menyambut pencanangan Pringsewu sebagai Kabupaten Literasi.
Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi pada kesempatan tersebut meminta Coffee Morning dapat digelar setiap hari Senin selepas melaksanakan kegiatan upacara. "Kegiatan ini tetap harus digelar baik ada maupun tidak ada pimpinan. Setiap OPD agar dapat melaporkan setiap kegiatannya baik yang akan, sedang maupun akan dilaksanakan," pintanya.(AZ/Saripudin/Bram Prayudi/Kurdianto/Humas-∆nton Hapsara)
