Pringsewu,Suaralampung.com, - Pengusaha kuliner nasional asal Kota Solo (Kota Surakarta), Nyonya Swan, 'kepincut' dengan Wisata Kuliner Nggruput, Pringsewu, Lampung.
Kawasan Wisata Kuliner yang buka setiap hari Ahad pagi ini mendapatkan kunjungan khusus Nyonya Swan, yang hadir atas undangan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Budi Setiyadi dalam rangka Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2019 yang dipusatkan di Kabupaten Pringsewu, Ahad (29/9/19).
Selama berada di kawasan Nggruput ini, Nyonya Swan tak henti-hentinya berkeliling menyusuri sepanjang ruas jalan menuju pusat perkantoran Pemkab Pringsewu ini, berhenti dari satu lapak pedagang makanan yang sebagian besar adalah makanan tradisional nusantara ke lapak pedagang makanan lainnya, sambil mencicipi makanan yang dijajakan pedagang.
Ia mengaku surprise dan tertegun, dengan perasaan seperti masih berada di Jawa saja, begitu menyaksikan begitu banyaknya jajanan pasar ala kampung di daerah Jawa, diantaranya getuk, klepon, cenil, gatot, sawut, buntil, peyek, tiwul, dan banyak lagi panganan tradisional, termasuk panganan khas Sumatera. "Ini sungguh luar biasa, masyarakat Pringsewu ternyata mayoritas orang Jawa yang masih mempertahankan tradisi leluhurnya, khususnya di bidang kuliner. Saya sudah nyicipi, rasanya enak banget, tidak beda dengan yang di Jawa saja," ujarnya.
Nyonya Swan juga meminta kepada Bupati Pringsewu H.Sujadi agar tetap mempertahankan keaslian serta kondisi yang ada seperti ini. "Menikmati makanan tradisional sambil santai dengan pemandangan kiri kanan jalan berupa hamparan sawah yang luas, sungguh sangat mengesankan. Oleh karena itu, saya meminta Pak Bupati untuk mempertahankan suasana seperti ini," pintanya, dan berjanji akan membantu mempromosikan keberadaan Nggruput ini agar dikenal hingga nasional dan bahkan internasional, diantaranya melalui Nyonya Swan TV.
Bahkan, selama berada di Nggruput, ia juga tak henti-hentinya 'nge-vlog' dan melakukan syuting untuk channelnya tersebut, dimana selama di Pringsewu ia juga membawa kru tevenya. "Lampung ini sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan asing, khususnya daerah Krui. Dan Pringsewu selama ini hanya menjadi perlintasan wisatawan asing tersebut, oleh karena itu, bagaimana caranya agar para wisatawan asing tersebut sebelum menuju ke Krui, harus singgah terlebih dahulu di Nggruput ini. Potensinya sangat bagus dan layak untuk dijual," katanya. (AZ/Saripudin/Bram/Kurdianto/Humas Protokol Pemkab Pringsewu/IsnantoHapsara, A.Md.)
