Suaralampung.com -
Lampung Timur - Pada pemberitaan sebelumnya ada kedapatan salah satu warga pengusaha sayur mayur memiliki 3 unit mobil di Desa Margo Sari kecamatan Metro Kibang kabupaten Lampung Timur ikut menerima bantuan bersama sama limapuluhan warga yang benar benar tak mampu lainnya.
Kepala keluarga yang memiliki usaha cukup mapan untuk ukuran di Desa ini dengan tiga unit kendaraan yang menjadi miliknya bernama Darwoto tanpa sadar diri ikut mengabil bagian dalam bantuan program BSPS tahun 2019 tak peduli malu malu jika masih ada keluarga miskin yang sebenarnya berhak menerimanya.
Saat awak media menanyakan prihal itu pada beberapa tetangga di Desa tersebut, dengan tertawa mencibir "ya gak tau mas kok orang yang usahanya sudah mapan gak malu terima bantuan, padahal setau saya bantuan itukan untuk masyarakat yang penghasilannya sangat rendah. Tapi Darwoto itu kan tau sendiri gimana udahanya."ujar salah satu warga sekitar.
Karena sangatlah sulit untuk mendapat keterangan dari yang berwenang seperti pendamping Desa atau bahasa lainnya konsultan PUPR provinsi Lampung, hal ini tetap sempat terpublikasi dan membuat pihak terkait yang sebelumnya menghindari awak.media sampai melakukan pemblokiran whats app salah satu warttetapakhirnya bisa ditemui untuk sekedar klatifikasi pemberitaan yang menyebutkan kata kata Pamong.
Dzomi salah satu dari tiga pendamping program BSPS di kecamatan Metro Kibang Lampung Timur Fredii dan Ronald saat jumpa awak media Jumat (12/9/19) mereka mengatakan kerjaan itu awal semuanya dari Desa itu sendiri yang mengajukan lalu barulah kami dalam pengawasannya,kalo ada warga cukup mampu seperti Darwoto yang punya mobil itukan punya mertuanya ujar dzomi berkilah pada wartawan, dan kalo disitu jangan ditulis lonsultan mas kita ini pendamping desa Dzomi dan rekan nya melanjutkan,terkait mengapa Darwoto bisa dapat bantuan bukan urusan kami mas kami juga di bohongi Desa jikalau warga ini memang mampu tapi.masih juga mau menerima bantuan berarti panitia di Desa mas yang gak bener memberi data dengan kami."ujar para konsultan muda ini mengelak."
Hanya berkilah dan menghindar untuk mencari agar terkesan tidak dituduh salah dalam hal polemik orang mampu dapat bantuan utuk orang susah di Desa Marga Sari kecamatan Metro Kibang Lampung Timur.
Usai berita ini di turunkan awak media akan mulai mempublikasikan terkait jeritan orang susah yang dapat bantuan namun diduga telah terjadi pungli 1 juta per KK untuk kordinasi.dan kesiapa sajakah,atau juga siapa yang bertugas mengumpulkan dana itu.(RZ/TRE)
