Polres Tanggamus Pastikan Meledaknya Bahan Kimia di Bus RBU Kecelakaan Akibat Kerja

Iklan

Polres Tanggamus Pastikan Meledaknya Bahan Kimia di Bus RBU Kecelakaan Akibat Kerja

Redaksi
Kamis, Oktober 17, 2019 | 21:23 WIB 0 Views Last Updated 2019-10-17T14:24:09Z

Tanggamus,Suaralampung.com
Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas, SH menegaskan bahwa ledakan jerigen berisi bahan kimia di dalam bus Raja Basa Utama (RBU) jurusan Kota Agung - Bandar Lampung tidak terkait terorisme namun merupakan kecelakaan dalam sebuah pekerjaan.

Hal itu dikatakan AKP Edi Qorinas setelah pihaknya melakukan serangkaian pemeriksaan baik TKP, saksi-saksi maupun korban ledakan tersebut.

"bahwa ledakan tersebut tidak terkait dengan aksi terorisme, namun murni kecelakaan dari sebuah pekerjaan," kata AKP Edi Qorinas dalam keterangan persnya di Mapolres Tanggamus, Rabu (16/10/19) siang.

Untuk itu, lanjut Kasat, Polres Tanggamus akan melakukan pemeriksaan terkait jenis bahan kimia yang dibawa dalam derigen isi 5 liter tersebut.

Kemudian asal cairan serta hendak dibawa kemana tujuannya dan jika dibawa dari pabrik ke perusahaan dalam rangka apa. 

"Kita akan lakukan pemeriksaan dari mana cairan ini dan dibawa kemana, dan tujuannya apa. Dan dalam membawa cairan ini sop nya bagaimana sehingga tidak menimbulkan ledakan," terangnya.

AKP Edi Qorinas, menjelaskan ledakan tersebut dipastikan adalah bahan kimia dalam jerigen yang dibawa menggunakan bis dari Kotaagung menuju Bandar Lampung. 

"Jerigan meledak mengenai penumpang. Penumpang ada lima orang termasuk kernet. Sementara Polres Tanggamus belum menetapkan tersangka pada kasus ini. Namun kami meminta keterangan saksi, korban dan membuat laporan polisi," pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Yosi Pratama (26) selaku pembawa jerigen bahan kimia, ia merupakan OB di PT. Puji Lestari Bandar Lampung yang diperintahkan oleh atasannya untuk mengambil sisa bahan kimia sebanyak 5 liter dari PT. Tirta Investama yang berlokasi di Pekon Teba Kecamatan Kota Agung.

Ia juga tidak mengetahui jika bahan kimia tersebut dapat bereaksi karena goncangan dan dapat mengakibatkan ledakan yang mengancam keselamatan.

Sebelumnya diberitakan, Ledakan jerigen berisi bahan kimia terjadi di dalam Bus Rajabasa Utama (RBU) jurusan Tanggamus - Bandar Lampung, di Jalan Raya Pekon Kagungan Kecamatan Kota Agung Timur, Selasa (15/10/19) sore.

Bus tidak mengalamai kerusakan akibat ledakan dari 5 liter bahan kimia didalam 1 jerigen yang dibawa oleh Yosi Pratama, Office Boy (OB) PT. Puji Lestari Bandar Lampung selaku penumpang Bus berplat BE 2734 C itu, namun melukai 5 orang penumpang.

Diantara 5 penumpang tersebut, 3 diantaranya dievakuasi ke RSUD Batin Mangunang Kota Agung yakni Isbandi (45) selaku kernet mengalami luka melepuh dibagian wajah dan lengan.

Lalu, Ali Atim (39) sebagai penumpang mengalami luka melepuh dikaki bagian kiri dan kanan. Selanjutnya sang pembawa bahan kimia itu Yosi Pratama (26) mengalami luka melepuh pada bagian wajah, lengan dan kakinya.

Sementara, 2 penumpang lainnya bernama Melisa (40) mengalami melepuh bagian wajah, tangan dan kaki. Dan Sumi (40) mengalami luka melepuh dibagian wajah, punggung dan tangan dievakuasi ke Bidan yang berada tak jauh dari lokasi kejadian kemudian dirujuk ke RS Secanti Gisting.

Atas peristiwa itu, Polres Tanggamus melakukan pemeriksaan di TKP dan mengamankan barang bukti bus RBU dan 1 jerigen warna putih yang digunakan membawa bahan kimia. 

Jerigen Berisi Bahan Kimia di Dalam Bus Kota Agung Meletus, 5 Orang Terluka. Yang telah diberitakan sebelumnya. Bahwa letusan jerigen berisi bahan kimia terjadi di dalam Bus Rajabasa Utama (RBU) jurusan Tanggamus - Bandar Lampung, di Jalan Raya Pekon Kagungan Kecamatan Kota Agung Timur, Selasa (15/10/19) sore.

Berdasarkan data yang dihimpun, akibat letusan dari 5 liter bahan kimia didalam 1 jerigen yang dibawa oleh Yosi Pratama, Office Boy (OB) PT. Puji Lestari Bandar Lampung selaku penumpang Bus berplat BE 2734 C itu melukai 5 orang penumpang.

Diantara 5 penumpang tersebut, 3 diantaranya dievakuasi ke RSUD Batin Mangunang Kota Agung yakni Isbandi (45) selaku kernet mengalami luka melepuh dibagian wajah dan lengan.

Lalu, Ali Atim (39) sebagai penumpang mengalami luka melepuh dikaki bagian kiri dan kanan. Selanjutnya sang pembawa bahan kimia itu Yosi Pratama (26) mengalami luka melepuh pada bagian wajah, lengan dan kakinya.

Sementara, 2 penumpang lainnya bernama Melisa (40) mengalami melepuh bagian wajah, tangan dan kaki. Dan Sumi (40) mengalami luka melepuh dibagian wajah, punggung dan tangan dievakuasi ke Bidan yang berada tak jauh dari lokasi kejadian kemudian dirujuk ke RS Secanti Gisting.

Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas, SH mengungkapkan, atas peristiwa letusan jerigen berisi bahan kimia di dalam bus RBU itu, pihaknya segera melakukan pemeriksaan di TKP dan mengamankan barang bukti bus dan 1 jerigen warna putih yang digunakan membawa bahan kimia.

"Korban ada 5 orang, barang bukti telah diamankan di Polres Tanggamus, kami juga masih mendalami keterangan sopir bus RBU BE 2734 C bernama Yoyok (55). Hasilnya akan kami informasikan besok," ungkap AKP Edi Qorinas mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM, Selasa (15/10) malam.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Yoyok selaku sopir Bus, sebelum kejadian ia mengemudikan kendaraannya dari Kota Agung menuju Bandar Lampung, seorang penumpang naik dari jalan PT. Danone (Aqua) di Pekon Teba.

Menurutnya, penumpang membawa jerigen putih berisi cairan, namun ia tidak memperhatikan isinya, sesampainya di Pekon Kagungan tepatnya melewati Jembatan, tiba-tiba jerigen meletus sehingga spontan memberhentikan busnya.

"Setelah bunyi itu, para penumpang menjerit hendak keluar, saya langsung mengerem mendadak. Saya juga merasakan bau menyengat," kata Yoyok di Mapolres Tanggamus.(Saripudin/Kurdianto/AZ)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Polres Tanggamus Pastikan Meledaknya Bahan Kimia di Bus RBU Kecelakaan Akibat Kerja

Trending Now

Iklan

iklan