Dugaan Tak Sesuai RAB Proyek Jalan Lapen 1800 Meter di Kampung Mulyo Haji Lamteng Gunakan Aspal 40 Drum

Iklan

Dugaan Tak Sesuai RAB Proyek Jalan Lapen 1800 Meter di Kampung Mulyo Haji Lamteng Gunakan Aspal 40 Drum

Redaksi
Senin, November 04, 2019 | 12:15 WIB 0 Views Last Updated 2019-11-04T05:13:16Z

Contoh RAB pada pengerjaan jalan lapen pada program anggaran dana desa


suaralampung.com -
LAMPUNG TENGAH -Dikutif dari temuan salah satu LSM yang mendapati kerjaan proyek jalan  lapen di kampung Mulyo Haji kecamatan Anak Tuha kabupaten Lampung Tengah diduga kuat penggunaan matrial jenis aspal untuk jalan sepanjang 1800 meter dan lebar 2,5 meter  yang telah9 finishing dikerjakan oleh rekanan faktanya  bahan untuk perekat jalan (aspal) sangat minim, ini terbukti bebatuan jalan yang dikelabui dengan pasir dan abu batu sangat tebal tersebut mulai terkelupas alias lepas atau tidak meleatauseperti layaknya sebuah jalan lapen di Desa lainnya.

Dikatakan pula oleh salah satu warga yang tak berkenan disebut namanya bahwasannya saat pengaspalan pada peknamanyayang menghabiskan dana desa ratusan juta tersebut tim pelaksana kegiatan kampung setempat hanya menggunaka 40 drum aspal saja.

"Setelah saya liat jeleknya hasil pekerjaan jalan lapen yang katanya sudah selesai ini mas, baru saya terpikir mungkin saja kalo aspal yang dibeli waktu itu sangat kurang sehingga batu jalan protol semua gak lengket karena sedikit sekali aspalnya padahal saya liat di kampung lain gak separah ini mas."keluh warga'

Sedangkan untuk standarisasi mutu pada pekerjaan proyek dana desa dalam hal penggunaan matrial bahan baku jenis aspal secara teknis dalam RAB sangatlah jelas dan untuk pengerjaan jalan lapen dengan volume 2,5 meter x 1049 meter atau kurang lebih 1 kilo meter sedikit saja terpakai matrial aspal sebanyak 79 drum dengan harga standar RAB yakni 1980.000 Rupiah per satu drum.

Acuan pada RAB pekerjaan jalan jenis lapen tersebut diatas jika dibandingkan dengan yang dikerjakan oleh PJ kepala kampung Mulyo Haji kecamatan Anak Tuha kabupaten Lampung Tengah dan kedapatan penggunaan matrial jenis aspal dalam proyek jalan sepanjang 1800 meter dan lebar 2,5 meter itu diduga hanya menggunakan aspal 40 drum saja. Dan jika demikian faktanya sangat wajar jika ada masyarakat kampung setempat yang berkoar dan membuka segala yang ditutupi oleh PJ kakam dengan alibinya mengatakan jalan telah selesai 100 persen dengan kwalitas bagus sesuai standar itu di duga hanya berkelit mengatakan hal tak sebenarnya pada wartapad saat dikonfirmasi pekan kemarin.

"Alhamdulilah pak proyek jalan lapen dikampung kami semuanya telah rampung dikerjakan dan hasilnya cukup baik menurut saya, terkait ada yang sudah ambrol itu karena ada mobil truk lewat membawa tanah jadi wajar sajalah nama nya muatan berat."ujar PJ Pranoto

"Terkait adanya warga atau masyarakat saya yang komplain mengatakan jalan itu tak baik dan sudah mrotoli batu jalan nya kenapa tidak protes waktu sebelum di hampar abi batu itu, kom baru sekarang setelah proyek selesai.
PJ Pranoto dalam improvisasinya, "Saya juga tak mengontrol secara langsung pada saat sikerjakan jalan lapen itu pak, karena semuanya saya serahkan sama tim dan bendahara kampung jadi merekalah yang beryanggung jawab jika ada sesuatu yang menyangkut pekerjaan desa dan kalau memang benar itu faktanya berarti perangkat saya telah bohongi saya," kata PJ kakam  (Roezzy)




Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dugaan Tak Sesuai RAB Proyek Jalan Lapen 1800 Meter di Kampung Mulyo Haji Lamteng Gunakan Aspal 40 Drum

Trending Now

Iklan

iklan