Suaralampung.com-Lampung Selatan-Pagi tadi, relawan Motor Literasi (Moli) Banten dan chapter Lampung Selatan berkolaborasi membuka lapak baca gratis di SDN 2 Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan. Sabtu (02/11/19) Perwakilan dari penggiat literasi Lampung Selatan Ardi Yanto, yang tergabung di Perahu Pustaka Lampung mengatakan, selain menggelar bahan bacaan, diadakan juga lomba menggambar 'Kejujuran' dan mewarnai untuk kelas 1-3.
"Tujuan diadakan gelaran bersama ini untuk memberikan warna baru bagi anak-anak yang datang. Istilahnya, supaya tidak bosan," ujar Kang Ardy, sapaan sehari-harinya.
Tambahnya lagi, lomba menggambar kejujuran bertujuan untuk melatih anak-anak supaya jujur dan bertanggung jawab atas diri dan Tuhan. Mengingat penanaman kejujuran ini penting ditanamkan sejak dini untuk mencegah korupsi.
"Beberapa kegiatan, seperti tour literasi ini kami (Moli) adakan untuk menebarkan virus literasi dan menumbuhkan minat baca bagi anak-anak khususnya," kata Wahyu Al-Jawi, salah satu relawan Moli. Selain itu, agar masyarakat Lampung mengenal tentang keberadaan Moli yang terdapat juga di Banten, tambah pria yang biasa dipanggil Kang Wahyu ini.
Sementara, founder Perahu Pustaka, Rahmiadi mengaku senang atas kedatangan penggiat literasi dari provinsi Banten. Pihaknya menyambut dengan suka cita.
"Kami tidak lagi merasa sendirian. Menurut sejarah, dulu (Warga Lampung) dan Banten sudah terjalin ikatan emosional yang erat, saling membantu ketika satu sama lain membutuhkan.
Nah, "sekarang pun harus ditumbuhkan lagi lewat jalur literasi, Seperti yang dilakukan Moli dan Perahu Pustaka Lampung ini," terang pria yang sehari-harinya bekerja di BASARNAS ini.
Rahmiadi sangat mendukung penuh kegiatan ini, katanya. " Saya berharap kunjungan Moli tidak hanya hari ini saja, tapi seterusnya di kesempatam lain," pungkasnya.
Sambutan sangat antusias dari anak-anak SDN 2 Kelawi terlihat saat dua armada Perpustakaan Keliling memasuki area sekolah. Ketika buku-buku digelar, mereka bergegas menyerbu. Terbukti, bukan rendahnya minat baca, tapi bahan bacaanlah yang memang kurang, ujar Kusmalia, S.pd seorang pendidik yang menjabat sebagai Kepala Sekolah.
"Alhamdulillah mereka sangat antusias. Minat baca mereka sangat tinggi. Saya mendukumg gerakan dari Motor Literasi dan Perahu Pustaka Lampung ini. Diharapkan agar terus berkegiatan, dan semoga ada tindak lanjutnya," ungkapnya
Wanita yang berdomisili di Dusun Kelawi Dalam, Desa Kelawi, Bakauheni.
Sekitar 50 siswa-siswi dari kelas 1-4 ikut hadir memenuhi area terbuka sekolah. Mereka mengikuti lomba menggambar dan mewarnai, serta game sederhana dari para relawan literasi Banten dan Lampung Selatan.
Menurut warga setempat yang bernama Nuraini, kegiatan langka ini harus dilestarikan. Mengingat pentingnya menumbuhkan minat baca-tulisan di kalangan anak-anak. Selama ini menurutnya, bahan bacaan di sekolah sangatlah membosankan bagi anak-anak.
Dengan adanya bahan bacaan, seperti cergam, cernak, dan komik, anak-anak pasti senang dan tertarik untuk membacanya.(ys)
