Suaralampung.Com
Blambangan Umpu - Geliat Gerakan literasi sekolah (GLS) bukan hanya menumbuhkan budaya baca dan menulis saja tetapi lebih memiliki nilai untuk melakukan pembiasaan dalam kegiatan pembelajaran di lingkungan pendidikan. Kamis (12/12/19).
Salah satunya melalui Studi Literasi & Lomba Menulis Opini bagi guru yang dilaksanakan dalam menyemarakan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke 74 Tingkat Kabupaten Way Kanan tahun 2019 dengan tagline "Guru Keren Wajib Menulis" sebagai bentuk keikutsertaan organisasi profesi guru PGRI Kabupaten Way Kanan dalam menumbuhkan budaya baca tulis bagi guru menuju kabupaten literasi.
Guru sebagai garda terdepan dalam meningkatkan prestasi peserta didik harus mampu meningkatkan kapasitas mutu dan profesional dalam mengajar terhadap peserta didik untuk mewujudkan pendidikan yang maju berdaya saing di Bumi Ramik Ragom sesuai visi misi Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan pada tahun 2021.
Dalam pelaksanaan kegiatan studi literasi dan lomba menulis opini bagi guru yang di inisiasi PGRI Kabupaten Way Kanan, Bupati Raden Adipati Surya mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengajak untuk di ikuti oleh para pendidik di semua jenjang sekolah mulai dari TK,SD,SMP,SMA,SMK atau sederajat yang ada di Kabupaten Way Kanan sebagai pembiasaan yang positif terangnya melalui WhatsApp pada Rabu (11/12) .
"Melalui kepala sekolah di unit sekolahnya masing-masing untuk di informasikan kepada guru-guru mengikuti kegiatan lomba menulis opini ini karena kegiatan menulis sangat baik dalam meningkatkan pengetahuan dan budaya baca tulis khususnya bagi pendidik",tulis Raden Adipati melalui jejaring sosial whatsApp.
Sebelumnya diketahui pada Jum'at (6/12) di SDN 1 Sidoarjo Kecamatan Blambangan Umpu telah dilaksanakan kegiatan Studi Literasi bagi guru yang dibuka oleh Edward Antoni Wakil Bupati Way Kanan lalu pemateri utama oleh Usman Karim JAB yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan dengan memaparkan prihal kebijakan mengenai gerakan literasi nasional dan gerakan literasi sekolah.
Dijelaskan oleh Zainal Abidin Ketua PGRI Way Kanan sebagai penanggung jawab kegiatan studi literasi dan lomba menulis opini bagi guru diinformasikan bahwa ada lima pilihan tema lomba menulis bagi guru pertama Guru Pekerjaanku,Guru Mulia
kedua Guru Berani Menulis ketiga Guru Keren Melek Teknologi keempat Guru Mileneal dan Guru Kolonial dan yang kelima Guru Sahabat Anak.
"Selain pilihan tema menulis ada syarat dan ketentuan dalam menulis diantaranya tulisan tidak mengandung sara, Panjang tulisan 500-800 kata, Jenis huruf Times News Roman dengan 1,5 spasi dan dikirim melalui email pgriwkopini@gmail.com serta menyertakan biodata dan foto kartu PGRI atau surat keterangan mengajar yang di tanda tangani Kepala Sekolah di tempat bertugas", ungkap Zainal.
Adapun karya paling lambat di terima oleh panitia pada 15 Desember 2019 pukul 00.00 WIB dan direncanakan pengumuman terbaik 1 sampai dengan 6 akan diumumkan pada tanggal 17 Desember 2019 dengan reward dan piagam lalu ditegaskan bahwa peserta lomba tidak dipungut biaya.
penulis : Tayib
