Dokumentasi Lembaga Perlindungan Anak Pesawaran dalam rangka serah terima peserta Kongres Anak Indonesia (KAI) ke XVI Tahun 2019.
Suaralampung.Com
Pesawaran - Ketua Tokoh adat kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Irwanto bergelar Batin Perwira Kusuma, ikut serta bersinergi dalam kegiatan lembaga perlindungan anak ( LPA) Pesawaran dalam rangka persiapan pemberangkatan delegasi kongres anak Indoneaia (KAI) ke XVI tahun 2019.
Persiapan Pemberangkatan delegasi kongres anak indonesia (KAI) ke XVI ke Deli Serdang, Sumatera utara, Irwanto kirimkan peserta Nama. Fadilah Nur Laili, Sekolah MTs.N 1 Pesawaran dalam usia 14 tahun,
Pelaksanan acara kongres anak Indonesia (KAI) berlangsung pada tanggal 16/19, Ketua tokoh adat kecamatan kedondong, Batin Perwira Kusuma, serahkan peserta perwakilan serta pengisian formulir lembaran konfirmasi peserta Kongres Anak Indonesia (KAI) di sekretariat LPA pesawaran, Jumat.(13/12/2019).
Kongres Anak Indonesia (KAI) merupakan salah satu gagasan dari para aktivis anak pada tahun 2000 yang dinamakan Forum Anak dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional.
Berdasar pasal 10 Undang-Undang No. 23 Tahun 2012 berbunyi, Setiap anak berhak menyatakan dan didengar pendapatnya, menerima, mencari, dan memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya demi pengembangan dirinya sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan dan kepatutan.
Batin Perwira Kusuma (Irwanto) menyampaikan di hadapan ketua lembaga perlindungan anak (LPA) pesawaran Hj. Evi Susina, SH, Ia mengatakan.
"Dalam kegiatan acara lembaga perlindungan anak (LPA) yang akan mengikuti delegasi kongres anak Indoneaia (KAI) ke XVI tahun 2019 ini, saya mewakili dari kecamatan kedondong mendaftarkan nama anak tersebut guna mengikuti acara pelaksanan Kongres Anak" imbuhnya
Mengikuti kegiatan dalam rangka Kongres Anak Indonesia (KAI) kali ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran dan memfasilitasi hak partisipasi anak untuk dapat mengeluarkan ide, gagasan dan suaranya terkait persoalan dan kebutuhan hak-hak dasarnya sebagai seorang anak.
Ia Melanjutkan.
"Lembaga Perlindungan Anak (LPA) di tahun ini sudah sangat berkembang, dan saya berkeinginan bagaimana cara nya saya bisa bersinergi dengan LPA, Fokdar maupun dalam bidang organisasi lain nya, karena marwah daripada adat itu sendiri maupun marwah daripada LPA nya itu sendiri bisa terangkat, di karenakan kita saling bahu membahu, pemberangkatan ini kita bantu dan ini sudah menjadi rizki nya anak ini, tapi rizki sudah melalui tangan kami, maka nya saya sanggup membiayai karena Alloh sudah menentukan hak beliauan (anak peserta)" jelasnya
Ketua Lembaga Perlindungan Anak kabupaten pesawaran, Hj. Evi Susina, SH. mengatakan.
"Saya mengucapkan terima kasih yang setinggi tinggi nya atas suport dukungan nya dari ketua tokoh adat kecamatan kedondong atas rencana pemberangkat Kongres Anak Indonesia (KAI) ke XVI, untuk bisa memberikan peserta, serta biaya pemberangkatan dan pakaian adat nya ke acara kongres ini" ungkapnya
(Ryal).
