Kurang Mendapat Perhatian, Pengrajin Tempe dan Tahu "Ngadu" ke Wiyadi

Iklan

Kurang Mendapat Perhatian, Pengrajin Tempe dan Tahu "Ngadu" ke Wiyadi

Redaksi
Kamis, Desember 12, 2019 | 14:42 WIB 0 Views Last Updated 2019-12-12T07:43:04Z

Suaralampung.com, Bandarlampung-

Dalam kunjungan ke sentra pembuatan tempe dan tahu Wiyadi dapati pengrajin yang belum mendapatkan bantuan PKH dan Lain lain. Menurut ibu pujiem, salah satu pengrajin tempe mengatakan bahwa dirinya belum pernah mendapatkan bantuan. 

"Kalo tetangga yang lain kayaknya banyak yang dapet, tapi kita belum sampai sekrang" ungkap pujiem. Selain itu pujiem yang bebrapa bulan lalu ditinggal suami juga belum mendapat dana sumbangan kematian. "Kata tetangga sih harusnya ada, tapi kami bingung juga mau tanya kemana".

Sementara itu wiyadi mengatakan bahwa " semua informasi harusnya bisa sampai ke bagian paling bawah di masyarakat, termasuk bantuan kematian tadi". Wiyadi juga melanjutkan bahwa Bandarlampung sudah mengalokasinya dana untuk jamkeskot, sehingga semua warga Bandarlampung bisa berobat dengan gratsis selama tiga hari di kelas III.

Wiyadi menambahkan bahwa bulan depan akan memanggil pihak PKH, pihaknya juga akan meminta untuk mendata ulang data-data terkait bantuan yang ada sehingga bisa lebih merata. (Tik/Rls)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kurang Mendapat Perhatian, Pengrajin Tempe dan Tahu "Ngadu" ke Wiyadi

Trending Now

Iklan

iklan