PARAH : Proyek DD Jembatan Kampung Depok Rejo Trimurjo Lamteng Setahun Ambrol

Iklan

PARAH : Proyek DD Jembatan Kampung Depok Rejo Trimurjo Lamteng Setahun Ambrol

Redaksi
Jumat, Desember 27, 2019 | 21:56 WIB 0 Views Last Updated 2019-12-27T14:56:46Z

Demikianlah kondisi fisik bangunan proyek DD di Kampung Depok Rejo Trimurjo Lamtim baru umur setahun kondisi jembatan ambrol kuat juga dugaan para aparatur pelaksana kerjaan korupsi tanah timbun hingga puluhan juta Rupiah


suaralampung.com
Lampung Tengah - Proyek Program Dana Desa (DD) di Kampung Depok Rejo kecamatan Trimurjo kabupaten Lampung Tengah pembangunan jembatan penghubung antar Desa di wilayah setempat yang dikerjakan tahun 2017 lalu kini kondisinya  sangat parah karena Tanggul Penahan Tanah (TPT) telah ambrol disebabkan bangunan yang diduga drngan kwalitas rendah itu saat ini telah patah mematah berantakan.

Selain di nilai hanya asal dikrjakan saja yang penting dana tetserap dan sebagian diduga bisa dikondisikan untuk mereka dalam korupsi berjamaah hal lain jalan ini pemanfaatannya belum secara penuh digunakan masyarakat terbukti sangat dan hampir tak ada yang melintas di jalan tersebut.

Mulai terkuaknya kasus pembangunan jembatan yang identik dengan banyak nya urukan tanah diceritakan oleh tokoh masyarakat setempat  jika proyek itu banyak menuai masalah yakni mulai dari bahan matrial tak transfaran hingga mark up tanah urukan seperti dalam SPJ untuk menyesuaikan RAB dibeli 240 rite dum truk untuk tanah timbun dengan harga 200 ribu per mobil padahal sejatinya hanyalah 27 truk dan setelah malu tercium warga kemudian tanah di tambah 10 truk jadi 37 rite atau 37 mobil dum truk."ujarnya lantang

Dari berbagai kabar yang terhembus hingga dilakukan croschek dilapangan oleh tim pemantau sebagai kontrol sosial ternyata informasi yang berkembang itu benar adanya, perangkat pemerintahan kampung setempat dikelola secara kekerabatan atau biasa disebut AMPI (Anak Menantu Ponakan Ipar) disinyalir modus ini merupakan awal kebobrokan segala yang terjadi sebab akibat prilaku yang tak terpuji semua pekerjaan dan tanggung jawab pada masyarakat banyak terabaikan."kata person lembaga pencari fakta yang menyampaikan temuannya pada awak media ini.

Memang dibeberkan secara gamblang oleh salah satu perwakilan masyarakat dikediamannya(24/12/19) yang tak disebutkan namanya mengatakan." Peliknya permasalahan di kampung mereka disebutnya pekerjaan  yang telah dilaksanakan pada tahun 2017 lalu sudah terindikasi banyak permainan dan sagat tidak transfaran antar perangkat kampung sebagai temuan pembelian tanah uruk untuk bangun jembatan di mark up hingga 200 rite lebih dugaan korupsinya, dan hal itu pernah mencuat ke jalur hukum namus karena piawainya kakam dan sekdes akhirnya kasus mereka selesai di balik tangan.

Kembali dikatakan tokoh masyarakat terkait berbagai kegiatan dikampung nya itu seperti LPM,PKK,Kepemudaan yang bersifat ada anggarannya diduga kuat tidak pula dilaksanakan sebagai mana mestinya,oleh karena itu Alhamdulialah waktu pemilihan Kakam.kemarin kakam yang menindas ini tak terpilih dan kami berharap kepala kampung yang baru  benar benar bisa paham dengan aspirasi masyarakatnya serts transfaran dalam segala hal dan menjadikan kebobrokan kepemimpinan sebelumnya sebagai acuan agar kampung Depok Rejo kedepan lebih maju tanpa dugaan kolusi korupsi dan nepotisme seperti beberapa tahun belakangan parah sekali."ucapnya kesal (DRZ)





kerjaan DD 2017 urukan  jembatan 17 truk dicatat 240 rite fiktif dan 2019 DD Lapen,Drinase juga pamsimas ..semua bermasalah..
Add diduga kuat tak berjalan ..contoh pembinaan masyarakat ..pkk .pemudaan ..intensif dll
Kuat kekerabatan keluarga kakam ..alias nepotisme sangat kuat
Pekerjaan semua di borongkan org luar daerah itupun menyalahi aturan yg seharusnya melibatkan




Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • PARAH : Proyek DD Jembatan Kampung Depok Rejo Trimurjo Lamteng Setahun Ambrol

Trending Now

Iklan

iklan