Buat Tandu Gunakan Seragam, Personil Sat Brimob Polda Banten Evakuasi Warga yang Pingsan

Iklan

Buat Tandu Gunakan Seragam, Personil Sat Brimob Polda Banten Evakuasi Warga yang Pingsan

Redaksi
Minggu, Januari 05, 2020 | 21:36 WIB 0 Views Last Updated 2020-01-05T14:36:53Z

Suaralampung.com-Lebak - Banjir bandang yang melanda Lebak menyebabkan longsor sehingga infrastruktur rusak. Putusnya jembatan antar desa menjadi kendala bagi petugas untuk mengevakuasi warga. 

Personil Sat Brimob Polda Banten harus jalan kaki puluhan kilometer untuk mengevakuasi warga di Kp. Cigobang, Ds. Banjarsari, Kec. Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Minggu (05/01/2020) pukul 10.30.

Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Tomsi Tohir Tohir, Msi melalui Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Dedi Suryadi, Sik kepada awak media menjelaskan bahwa banjir kemarin menyebabkan longsor, sehingga banyak jembatan penghubung antar desa terputus.

"Banjir kemarin ini menyebabkan longsor, sehingga banyak jembatan penghubung antar desa terputus. Oleh karena itu personil Sat Brimob Polda Banten harus berjalan kaki puluhan kilometer untuk mengevakuasi warga dan dengan peralatan yang seadanya", jelas Dansat.

Ibarat 'Tak Ada Akar, Rotan pun Jadi', personil Sat Brimobda Banten membuat tandu menggunakan seragam dinas nya, demi mengevakuasi seorang ibu yang pingsan.

"Karena medan yang sulit, peralatan yang dibawa personil pun terbatas. Ibarat 'Tak Ada Akar, Rotan pun Jadi', personil Sat Brimob Polda Banten membuat tandu menggunakan seragam dinas nya untuk mengevakuasi seorang ibu yang pingsan", lanjut Dansat.

"Selanjutnya personil membawa ibu tersebut ke tempat pengungsian warga di GOR Cikomara untuk mendapatkan penanganan medis", tutup orang nomor satu di Sat Brimobda Banten.(Hms)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Buat Tandu Gunakan Seragam, Personil Sat Brimob Polda Banten Evakuasi Warga yang Pingsan

Trending Now

Iklan

iklan