Suaralampung.Com.
TANGGAMUS - Polres Tanggamus menerjunkan 120 personil untuk membantu penanganan pasca banjir di Kecamatan Semaka.
Menurut Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM, personil yang diturunkan dari semua satuan. Dan terbanyak dari Satuan Sabhara.
"Kami turunkan personil dari polres dan beberapa polsek jajaran. Tujuannya untuk membantu masyarakat mengatasi dampak banjir," kata AKBP Hesmu Baroto di sela kegiatannya di Semaka, Jumat (10/1/20) sore.
Menurut Kapolres, pihaknya pun dibantu satu pleton Brimob Polda Lampung. Sebab personil polres difokuskan untuk bantu masyarakat.
"Nanti personil brimob akan ditempatkan di Polsek Semaka. Sedangkan anggota polres disebar di posko-posko. Posko utama di Masjid Imaduddin, Way Kerap," ujar Hesmu.
Ia juga menjelaskan, kondisi Polsek Semaka aman dari dampak banjir, baik air maupun material bawaan banjir. Hanya saja listrik masih padam dan sekarang mengunakan generato listrik yang dimiliki.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Tanggamus Adi Nugroho mengatakan, terdapat 12 Pekon di Kecamatan Semaka terendam banjir dari luapan sungai Way Semaka pada Kamis kemarin.
"Jumlah keseluruhan, terdapat 483 rumah rusak ringan, 187 rumah rusak sedang dan 18 rumah rusak berat, dan tidak ada korban jiwa," kata Adi Nugroho kepada awak media.
Adi Nugroho mengaku, saat ini situasi mulai normal, air sudah surut, dan personil Polri, TNI dan lembaga lain sedang melakukan pembersihan dampak banjir tersebut.
"Dari tadi siang sudah dilakukan pembersihan material longsor, jalan sudah bisa dilalui namun masih dalam keadaan darurat," tegasnya.
Wartawan : kurdianto/Sarifudin/AZ.
