Sekwan Metro Minta Anggota Pol PP Yang Berjaga di DPRD Metro Diganti

Iklan

Sekwan Metro Minta Anggota Pol PP Yang Berjaga di DPRD Metro Diganti

Redaksi
Selasa, Januari 28, 2020 | 15:59 WIB 0 Views Last Updated 2020-04-20T05:00:14Z
Suaralampung.Com, ADV-METRO - Sekretariat DPRD Kota Metro meminta petugas jaga baru, menyusul ditangkapnya dua oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Metro yang bertugas di DPRD setempat, karena pesta sabu.

"Ketua (DPRD) sudah minta untuk rolling petugas jaga. Kita juga sudah sampaikan ke Kepala Satpol PP Metro untuk melakukan rolling," terang Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Metro Budiono via telepon, Selasa (28/1/2020).

Ia mengaku, setelah temuan bekas klip yang diduga sabu di kantor DPRD tahun lalu, pihaknya intensif melakukan pembinaan dan pengawasan ke pegawai.

Imbauan juga telah diberikan tak henti-hentinya.

"Pembinaan di internal sekretariat sudah kita lakukan. Setiap hari bahkan setiap apel juga sudah diingatkan seluruh jajaran untuk menghindari narkoba. Sudah berkali-kali dan setiap saat kita imbau," bebernya.
Sekwan Metro Minta Anggota Pol PP Yang Berjaga di DPRD Metro Diganti
Pihaknya juga meminta, agar penempatan petugas jaga harus dites urine terlebih dahulu.

Sehingga yang berjaga benar-benar terbebas dari jerat narkoba.

"Ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar penempatan petugas lebih selektif lagi. Sehingga kejadian seperti ini tidak terulang," tuntasnya.

Pernah Turun Pangkat

Kepala Satpol PP Kota Metro Imron mengaku pada kasus serupa tahun sebelumnya, satu dari dua oknum, MY, pernah menerima sanksi penurunan pangkat dari golongan 2C menjadi golongan 2B.

"Waktu kena pertama itu sudah diberi sanksi penurunan pangkat. Sekarang pangkatnya 2B. Nah, menurut PP 53 Tahun 2010, ada kemungkinan bisa diberhentikan. Atas nama kesatuan Pol PP Metro, saya menyampaikan prihatin perihal kasus ini," bebernya, Selasa (28/1/2020).

Imron memaparkan, ada sekitar 220 personel Satpol PP di Kota Metro.

Pihaknya juga rutin melakukan pembinaan setiap hari saat apel pagi dan sore.

Bahkan, Imron selalu mewanti-wanti soal kedisiplinan secara khusus terkait tindak pidana.

"Pembinaan kepada anggota itu bukan bulan-bulanan, tapi setiap hari. Setiap apel pagi dan sore selalu kita pesankan. Karena kita ini instansi penegak perda, apapun yang terlibat ranahnya ke pidana untuk dihindari. Ini selalu kami sampaikan untuk penerapan disiplin," tukasnya.

Dijelaskannya, MY memang ditugaskan untuk piket pada pos pengamanan DPRD Kota Metro.

"Nah, kalau AG itu dia hanya bermain ke sana (DPRD), karena dia ditugaskan pada bagian organik," jelas Imron.

Imron menambahkan, pihaknya dalam waktu dekat akan merotasi sejumlah petugas jaga.

"Dalam waktu dekat akan saya atur kembali, reposisi setiap anggota yang ditempatkan di pos jaga. Akan saya tinjau kembali, mana personel yang bisa disinergikan," tandas Imron. (Tri/Indra).
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sekwan Metro Minta Anggota Pol PP Yang Berjaga di DPRD Metro Diganti

Trending Now

Iklan

iklan