Suaralampung.com, Bandarlampung-
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung diharapkan dapat membantu adanya konekting jalur tol yang langsung terhubung ke Pelabuhan Panjang, agar jalur logistik diperkuat karena seharusnya jalur tol sama pelabuhan harus clear. Hal tersebut diungkapkan General Manager IPC II Panjang, Drajat Sulistyo dalam kegiatan Konferensi Logistik Nasional dan Musyawarah Wilayah DPW ALFI/ILFA Lampung di Hotel Novotel Lampung, Kamis (6/2)
Drajat mengatakan dalam kegiatan konferensi logistik nasional tersebut salah satu kelemahan yang ada pada IPC II Panjang adalah tidak adanya akses tol yang langsung menghubung ke Pelabuhan Panjang. "Tol yang langsung terkonekting ke pelabuhan itu tidak ada, dengan itu maka jarak tempuh untuk masuk ke pelabuhan lama dan kemudian kepadatan yang kita antisipasi," kata dia.
Dia melanjutkan ketika nantinya pelabuhan akan naik trafik dampak tidak adanya tol akan menyebabkan jalan di seputar pelabuhan macet dan meresahkan masyarakat sekitar. Menurut dia ketika pelabuhan menjadi hak regional maka akan berdampak baik dan menjadikan ekonomi Lampung semakin tumbuh.
"Harapan saya dengan Provinsi Lampung, kami minta di dukung dengan adanya konekting jalur tol. Harusnya jalur logistiknya di perkuat dan seharusnya jalur tol sama pelabuhan harus clear. Mudahan-mudahan anggaran tahun ini ketok palu," kata dia. (Tik)
