Suaralampung.Com
Pesawaran - Guna pencegahan virus corona (Covid-19) di setiap desa kecamatan way rate aktif melakukan penyemprotan cairan disenfektan ke setiap keendaraan masuk dari berbagai kota di Indonesia.
Penyemprotan cairan disenfektan yang di lakukan dalam rangka antisivasi penyebaran virus corona(covid-19), sementara itu saat di minta keterangan nya pada jumat (3/4) terkait penyemprotan di setiap kendaraan masuk desa, Kepala desa poncorejo Wardiyanto mengungkapkan, penyemprotan disenfektan kesetiap dusun desa di laksanakan dalam tempo 1 minggu sekali dan pendirian posko jaga satgas di pintu masuk dan keluar Desa, dan kegiatan ini berlangsung di mulai sejak minggu (29/3) lalu.
"Desa poncorejo ini kita buatkan 3 posko salahsatu nya posko sterilisasi masyarakat maupun warga luar yang masuk dan harus melalui prosedur penyemprotan disenfektan guna menghilangkan kuman ataupun virus yang menempel di kendaraan maupun pakaiannya" ungkapnya
Sementara itu, masyarakat desa tempel rejo kedondong, "SUHU" merasa puas dan bangga atas kepedulian pamerintah desa di kecamatan way rate atas penanggulan covid-19, atas penyemprotan cairan disenfektan di setiap kendaraan.
"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada pamerintahan desa ini atas kepedulian nya kepada kami masyarakat atas penyemprotan cairan disenfektan di setiap kendaraan kami yang lewat ini," Katanya
Kegiatan penyemprotan menggunakan cairan disenfektan hal yang sama dilakukan oleh desa Wates dan desa Gunung rejo di setiap pintu masuk dan keluar di jaga ketat oleh tim satgas masing-masing desa guna untuk mengantisivasi penyebaran kuman terutama virus corona (covid-19).
Selain itu Camat Way rate Asnawi Mahadaka, S.Pd, juga mengatakan, "Seluruh desa-desa di way rate mendirikan pos-pos satgas pengamanan dalam rangka mengantisivasi masuk nya pendatang maupun warga desa setempat yang pulang dari rantauan yang kemungkinan membawa virus corona covid-19 ini, dan pelaksanan kegiatan ini sudah kita rapatkan di kecamatan dan kita perintahkan untuk melakukan pengamanan, penjagaan, pencatatan dan pelaporan mengenai saudara-saudara kita yang baru dateng dari luar kota, dan penjagaan pos satgas desa di jaga dalam waktu 24 jam di bagi dalam 3 ship, penjagaan ini di lakukan sampai virus corona ini tuntas" Jelasnya
Wartawan: Ryal.
