suaralampung.com
Trimulyo Pesawaran Lampung - Guna mengantisipasi mewabahnya virus corona yang menjadi momok ditengah masyarakat, khususnya di Desa Trimulyo kecamatan Tegineneng kabupaten Pesawaran, pada Selasa siang (28/4/2020) telah mendistribusikan 1800 ember peranti cuci tangan pada setiap kepala keluarga yang tersebar di 9 dusun Desa setempat.
Tak hanya ember ber kran untuk mengucurkan air bersih tapi bantuan yang bersumber dari Dana Desa tahun 2020 ini juga digunakan untuk pembelian masker yang juga telah di bagikan pada setiap masyarakat, namun dari pantauan awak media bantuan gratis program DD ini masih ada kekurangan yakni sabun pencuci tangan yang belum di distribusikan ke masyarakat.
Dan sebagai catatan, beberapa hari belakang di Desa setempat sempat jadi pergunjingan jika dana desa sudah turun namun realisasi bantuan penanggulang wabah covid belum duterima warga, juga sempat terbit dan viral di media online yang di nyatakan oleh kades setempat,Endro saat dikonfirmasi oleh wartawan sangat menyayangkan pemberitaan tersebut karena tanpa penjelasan oleh beliau telah menayangkan informasi pada dunia atau publik.
Menurut Endro sebagai kepala Desa Trimulyo Pesawaran Lampung kondisi sebenarnya tak seperti yang di beritakan tersebut "oleh karenanya saya sebagai kades mengklarifikasi bahwa beberapa hari belakangan ember cuci tangan dan masker sedang dalam pemesanan, "hari ini pesanan saya itu sudah sampai dan kami telah distribusikan pada seluruh masyarakat Desa,memang benar kalo alokasi dana yakni bersumber dari Dana Desa tahun 2020 senilai 60 jutaan ."jelas Endro
"Waktu wartawan diberitakan itu saya sedang ke kantor lama di kodim kalianda saya juga heran kok gak tanya saya terus dibuat berita dan diviralkan melalui internet."ujar kades kecewa
Trimulyo Pesawaran Lampung - Guna mengantisipasi mewabahnya virus corona yang menjadi momok ditengah masyarakat, khususnya di Desa Trimulyo kecamatan Tegineneng kabupaten Pesawaran, pada Selasa siang (28/4/2020) telah mendistribusikan 1800 ember peranti cuci tangan pada setiap kepala keluarga yang tersebar di 9 dusun Desa setempat.
Tak hanya ember ber kran untuk mengucurkan air bersih tapi bantuan yang bersumber dari Dana Desa tahun 2020 ini juga digunakan untuk pembelian masker yang juga telah di bagikan pada setiap masyarakat, namun dari pantauan awak media bantuan gratis program DD ini masih ada kekurangan yakni sabun pencuci tangan yang belum di distribusikan ke masyarakat.
Dan sebagai catatan, beberapa hari belakang di Desa setempat sempat jadi pergunjingan jika dana desa sudah turun namun realisasi bantuan penanggulang wabah covid belum duterima warga, juga sempat terbit dan viral di media online yang di nyatakan oleh kades setempat,Endro saat dikonfirmasi oleh wartawan sangat menyayangkan pemberitaan tersebut karena tanpa penjelasan oleh beliau telah menayangkan informasi pada dunia atau publik.
Menurut Endro sebagai kepala Desa Trimulyo Pesawaran Lampung kondisi sebenarnya tak seperti yang di beritakan tersebut "oleh karenanya saya sebagai kades mengklarifikasi bahwa beberapa hari belakangan ember cuci tangan dan masker sedang dalam pemesanan, "hari ini pesanan saya itu sudah sampai dan kami telah distribusikan pada seluruh masyarakat Desa,memang benar kalo alokasi dana yakni bersumber dari Dana Desa tahun 2020 senilai 60 jutaan ."jelas Endro
"Waktu wartawan diberitakan itu saya sedang ke kantor lama di kodim kalianda saya juga heran kok gak tanya saya terus dibuat berita dan diviralkan melalui internet."ujar kades kecewa
"Dana segitu itu untuk 1800 ember kran dengan harga 35.000 ribu Rupiah setiap embernya yang harus digunakan untuk cuci tangan, juga ribuan jumlah masker untuk per orang setiap rumah tangga, namun ada yang belum datang meski sudah dipesan yaitu sabun pencuci tangan 'jelasnya
Di kesempatan lain camat Tegineneng saat dijumpai ruang kerjanya terkait permasalahan dana desa (DD) yang dialokasikan untuk penanganan sebagai antisipasi penyakit corona, Syahrudin mengatakan hal tersebut benar adanya karena melalui koordinadi camat." Tapi pemasalahan tak bisa serentak seyiyap desa harap dimaklumi karena pencairan turunnya dana ke Desa masing mading tak sama tanggal dan waktunya,namun bantuan masyarakat tersebut akan terealisasi segera."pungkasnya
Sebagai kepala wilayah kecamatan setempat Syahrudin menghimbau masyarakatnya guna meningkatkan keprihatinan karena wabah yang tengah di perangi ini telah membuat lumpuh di berbagai sektor,oleh karenanya camat menghimbau agar mentaati anjuran pemerintah untuk tetap tinggal dirumah dan jaga kebetsihan dengan sesering mungkin cuci tangan serta seiring tengah berjalannya bulan sucu Ramadhan Syahrudin meminta agar masyarakatnya banyak berdoa agar pandemi covid 19 cepat berlalu dan keadaan kembali normal.(zie)
Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
