"Pelaksanan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberi dampak positif terhadap lingkungan masyarakat dimana mereka menetap, ini adalah bagian yang harus kita upayakan agar dapat ditingkatkan, dengan segala keterbatasan yang kita miliki," dikatakan putra daerah asli Desa Rulung Helok ini dikediamannya.
Sementara diungkapkan oleh Miftahul Khoiri ketua kelompok KKN Desa Rulung Haelok, bahwa para mahasiswa akan menjadi bagian dan menyatu dengan masyarakat selama 40 hari, dalam kurun waktu tersebut para mahasiswa akan melakukan proses riset, pemetan masalah, kemudian mencari solusinya bersama warga.
"Kami diharuskan untuk membangaun minimal satu pos daya Di Desa yang kami tempati, serta mengembangkan dua pos daya yang sudah ada, Di Desa Rulung Helok kami berencana membangun Bank sampah sebagai pos daya baru serta menggiatkan kembali kegiatan kepemudan serta Taman Pendidikan Alquran (TPA)," ungkapnya.
Di Desa Rulung Helok yang merupakan Desa terluar dari Kabupaten Lampung Selatan ini memang menyimpan potensi embung yang terbentuk secara alami akibat sisa penggalian tanah yang diperuntukkan bagi pembuatan genteng di tahun 80an, dimana kini air yang tergenang dikawasan lebih dari satu hektar tersebut terlihat mejadi danau buatan, namun menurut pantawan dilapangan bahwa kondisinya cukup memprihatinkan karna banyaknya sampah rumahtangga di kawasan tersebut.
Miftahul Khoiri menambahkan mahasiswa KKN yang ditempatkan Di Desa Rulung Helok sebanyak dua tim dengan jumlah 18 mahasiswa perkelompaok, kelompok satu terdiri dari 2 Putra dan 7 Putri, sementara kelompok dua juga terdiri dari jumlah yang sama.
" Dimana kelompok satu adalah Miftahul Khoiri, Nur Asih Puji Astuti, Vita Ayu Apriyani, Afri Sukmawati, Evi Wulandari, Azhari, Asfa`i Mambaul Ulum dan Nurul Khoiriyah serta Tiwi Prastiani ditambah Nursa Ada. Sementara Kelompok 2 terdiri dari M. Hilmi Basyirudin, Evi Nurmala Sari, Rifki Septiana, Ririn Era Listia, Nur Indah Sari, Merry Oktaviana dan M.Mujiburrohman serta Nur Handayani juga Dewi Istiqomah," ujarnaya ketika dijumpai diposko mereka.
Diakuinya bahwa targetnya tidak terlalu muluk, kami hanya berharap bahwa kami nantinya akan dapat membangkitkan kesadaran masyarakat, bahwa membuang sampah itu perlu dengan menggunakan cara yang baik dan arif terhadap lingkungan.
"Intinya kami ingin meninggalakan sesuatu yang baik didesa ini. Sesuai dengan mis dan harapan kami, karna warga desa ini menurut kami sudah saangat baik dari sisi gotong royong serta relijius dari sisi agama," ungkapnya diakhir wawancara (Tri).
Keterangan gambar : foto bersama Mahasiswa KKN Satain Jurai Siwo di halaman kantor Kecamatan Natar
Keterangan gambar : kegiatan posiandu yang dilaksanakan bersana masyarakat danMahasiswa KKN Satain Jurai Siwo Di Desa Rulung Helok Kecamatan Natar Lamsel.
Keterangan gambar : kegiatan pengajian bersama di Dusun talang rengas Desa Rulung Helok Natar Lamsel
Dikirim melalui BlackBerry® dari 3 – Jaringan GSM-Mu