Laporan Reporter Hefzon/Ruli/Irunbro
Suaralampung.Com. Dinas Kelautan dan Perikanan Lampung Selatan mendapat kunjungan 17 anggota dari tim sekertaris wakil presiden Republik Indonesia, Kamis 21/04.
Dr. Meizar Melansia Kepala Dinas DKP langsung menyambut tamu istimewa tersebut dengan senang hati dan menunjukkan potensi dari Lampung Selatan dengan mengajak para tamu untuk memanen rumput laut di Kecamatan Ketapang, Karena Lampung Selatan merupakan salah satu target nasional dan proritas utama untuk pengembangan budidaya rumpu laut.
Kunjungan yang dilakukan ini bertujuan untuk melihat secara langsung potensi yang ada dan menyampaikannya ke wakil presiden bahwa kebutuhan- kebutuhan program kegiatan yang ada di lamsel apa saja sesuai dengan potensi yang ada.
Ditempat yang sama Iwan AR Kepala Bidang ikan air tawar menuturkan," Kita juga memperlihatkan dempam ( tambak percontohan) yaitu tambak udang karena memang baik untuk meningkatkan pendapatan masyarakat trutatama pembudidaya tambak, yang biasanya hanya 300 kwintal persekali panen ini sekarang bisa mencapai 2 sampai 5 ton per sekali panen. Luas tambak itu tidak sampai 1 Hentar hanya 1500 meter persegi tetapi hasilnya bisa banyak seperti itu, sungguh ini percapaian yang sangat luar biasa,"ungkapnya.
Untuk alat tangkap (stetmet), pihak lamsel sangat berterimakasih atas bantuan tersebut karena bisa berhasil dalam meningkatkan hasil tangkap nelayan. Untuk di ketahui bahwa stetmet (alat tangkap) tidak semua daerah mempunyainya, di Indonesia hanya ada 4 daerah yang memilikinya, salah satunya Lampung Selatan yang mendapatkan bantuan tersebut.
"Kemudin kita memperlihatkan kerang hijau untuk memperlihatkan secara langsung perkembangan kerang hijau di ketapang sangat bagus. Artinya pertumbuhan yang layak untuk diperkembangbiakkan dan di budidayakan di ketapang," lanjutnya.
Diakhir perjalannya tim mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan Dermaga Bom Kalianda disini pihaknya juga mencoba mengembangkan TPI yang sudah maju dan padat hingga diperlukan penambahan area, maka lamsel mengajukan usulan penambahan.
"Harapan kita kedepan mudah-mudahan apa yang kita sampaikan terkait apa saja yang di butuhkan di segalaa sektor di DKP seperti budidayanya, tangkapnya bisa di realisaskan," pungkasnya.
