Suaralampung.com - Lampung Utara – Dilangsir dari humas PMI Lampung yang saat ini berada diPangkep, Sulawesi Selatan
Pelaksanan harian (Plh) Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Ginandjar Kartasasmita, secara resmi menutup acara jumpa bhakti gembira (Jumbara) PMR Nasional VIII tahun 2016 diBumi perkemahan eks pabrik semen Tonasa 1, Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkajene kepulauan (Pangkep) Sulawesi Selatan. Minggu (31/7/2016)
Penutupan Jumbara PMR Nasional VIII dihadiri oleh Ketua PMI Sulawesi Selatan, Ichsan yasin Limpo bersama jajaran pengurus, Bupati Pangkep, H. Syamsuddin A. Hamid dan jajaran Muspida serta pimpinan PT. Semen Tonasa
Dalam sambutan, Plh. Ketua Umum PMI, Ginandjar Kartasasmita, mengucapkan terimakasih kepada PMI Provinsi Sulawesi Selatan yang telah menjadi tuan rumah even lima tahun ini dan pemerintah Kabupaten Pangkep yang telah mendukung kelangsungan Jumbara nasional selama lima hari
Ginandjar mengatakan bangga dengan keterlibatan sekitar 3.736 peserta Jumbara anggota dan Pembina PMR dari seluruh PMI yang menandakan adanya peningkatan peserta dibandingkan dari penyelenggaraan jumbara sebelumnya
"Dalam jumbara kali ini ada peningkatan peserta dari seluruh PMI Provinsi, dimana pada kegiatan jumbara nasional sebelumnya masih ada PMI Provinsi yang tidak dapat ikut jumbara, ini menendakan semakin meluasnya pembinaan PMR dan generasi muda dibidang kepalang merahan melalui kegiatan Palang merah remaja disekolah-sekolah". Kata Ginandjar dalam rilis humas PMI
Ginandjar berpesan kepada seluruh peserta PMR, agar dapat menerapkan tema yang diangkat dalam Jumbara PMR Nasional kali ini, yaitu "Pandai, Manusiawi dan Responsif" saat kembali kedaerah mereka
"Setelah sekembali dari acara ini, saya harap seluruh peserta dapat menjadi generasi muda palang merah yang handal yaitu pandai dalam pengetahuan dan keterampilan kepalang merahan, memiliki jiwa kemanusiaan dan tanggap terhadap situasi sekitar dalam rangka mengamalkan Tri Bakti PMR". Jelas Ginandjar
Acara penutup Jumbara Nasional ini menendakan berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan Jumbara yang terdiri dari 24 kegiatan
"Seluruh kegiatan jumbara telah diselesaikan oleh anggota PMR, mereka telah melakukan sharing knowledge dalam kegiatan JUMPA, meningkatkan kepedulian sosial melalui kegiatan seperti kunjungan ke panti asuhan dan peduli lingkungan dengan kegiatan penanaman magrove dalam kegiatan BAKTI, mereka juga meningkatkan kebersamaan dan kegembiraan melalui pentas budaya dan olahraga, persahabatan dalam kegiatan GEMBIRA". Tutur Muhammad Muas selaku ketua panitia penyelenggara Jumbara
Selanjutnya, acara penutupan diakhiri dengan pengumuman hasil lomba antar kontigen PMR setelah melalui berbagai rangkaian Jumbara dan penilaian selama 5 hari kegiatan. (RH)
Pelaksanan harian (Plh) Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Ginandjar Kartasasmita, secara resmi menutup acara jumpa bhakti gembira (Jumbara) PMR Nasional VIII tahun 2016 diBumi perkemahan eks pabrik semen Tonasa 1, Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkajene kepulauan (Pangkep) Sulawesi Selatan. Minggu (31/7/2016)
Penutupan Jumbara PMR Nasional VIII dihadiri oleh Ketua PMI Sulawesi Selatan, Ichsan yasin Limpo bersama jajaran pengurus, Bupati Pangkep, H. Syamsuddin A. Hamid dan jajaran Muspida serta pimpinan PT. Semen Tonasa
Dalam sambutan, Plh. Ketua Umum PMI, Ginandjar Kartasasmita, mengucapkan terimakasih kepada PMI Provinsi Sulawesi Selatan yang telah menjadi tuan rumah even lima tahun ini dan pemerintah Kabupaten Pangkep yang telah mendukung kelangsungan Jumbara nasional selama lima hari
Ginandjar mengatakan bangga dengan keterlibatan sekitar 3.736 peserta Jumbara anggota dan Pembina PMR dari seluruh PMI yang menandakan adanya peningkatan peserta dibandingkan dari penyelenggaraan jumbara sebelumnya
"Dalam jumbara kali ini ada peningkatan peserta dari seluruh PMI Provinsi, dimana pada kegiatan jumbara nasional sebelumnya masih ada PMI Provinsi yang tidak dapat ikut jumbara, ini menendakan semakin meluasnya pembinaan PMR dan generasi muda dibidang kepalang merahan melalui kegiatan Palang merah remaja disekolah-sekolah". Kata Ginandjar dalam rilis humas PMI
Ginandjar berpesan kepada seluruh peserta PMR, agar dapat menerapkan tema yang diangkat dalam Jumbara PMR Nasional kali ini, yaitu "Pandai, Manusiawi dan Responsif" saat kembali kedaerah mereka
"Setelah sekembali dari acara ini, saya harap seluruh peserta dapat menjadi generasi muda palang merah yang handal yaitu pandai dalam pengetahuan dan keterampilan kepalang merahan, memiliki jiwa kemanusiaan dan tanggap terhadap situasi sekitar dalam rangka mengamalkan Tri Bakti PMR". Jelas Ginandjar
Acara penutup Jumbara Nasional ini menendakan berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan Jumbara yang terdiri dari 24 kegiatan
"Seluruh kegiatan jumbara telah diselesaikan oleh anggota PMR, mereka telah melakukan sharing knowledge dalam kegiatan JUMPA, meningkatkan kepedulian sosial melalui kegiatan seperti kunjungan ke panti asuhan dan peduli lingkungan dengan kegiatan penanaman magrove dalam kegiatan BAKTI, mereka juga meningkatkan kebersamaan dan kegembiraan melalui pentas budaya dan olahraga, persahabatan dalam kegiatan GEMBIRA". Tutur Muhammad Muas selaku ketua panitia penyelenggara Jumbara
Selanjutnya, acara penutupan diakhiri dengan pengumuman hasil lomba antar kontigen PMR setelah melalui berbagai rangkaian Jumbara dan penilaian selama 5 hari kegiatan. (RH)
