suaralampung.com - Lampung Utara - Kantor bantuan hukum dan konsultan hukum Advokat AMCHA melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Muhammadiyah Kotabumi Lampung, terkait kegiatan paralegal dalam program ADD dan DD yang dikucurkan oleh pemerintah pusat dan daerah, penandatanganan MOU dilakukan di kampus STIH Muhammadiyah Kotabumi jalan Hasan kepala ratu KM 03 sindangsari Lampung Utara. Senin (15/8/2016)
Adapun dalam penandatanganan nota kesepakatan tersebut dari advokat AMCHA ditandatangi oleh Chandra Guna. SH, selaku koordinator kegiatan paralegal, sementara dari pihak kampus langsung oleh Ketua STIH Muhammadiyah Kotabumi, Salis M. Abduh, SH. MH, disaksikan staf advokat AMCHA dan Dosen/staf kampus setempat
"Kegiatan penandatanganan nota kesepakatan ini bertujuan untuk kegiatan paralegal, yang akan kita mulai laksanakan diaula kampus STIH pada tanggal 24 besok". Ungkap Chandra
Lebih dalam Chandra memaparkan bahwa kegiatan paralegal itu salah satunya memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang hukum kepada pemerintah desa yang mana setiap desa akan mengirim 2 orang perwakilan guna mengikuti kegiatan tersebut. "Bukti perwakilan setiap desa yang telah mengikuti kegiatan ini nantinya akan mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan oleh STIH Muhammadiyah kotabumi yang merupakan salah satu lembaga resmi serta berhak untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang mana hasilnya diakui oleh badan akreditasi nasional. "Kata koordinator advokat AMCHA
"Adapun pamateri dalam kegiatan tersebut selain pihak STIH direncanakan juga melibatkan pihak kepolisian dalam hal ini Polres Lampung Utara, Kejaksaan dan inspektorat". Terang Chandra
Sementara, hal senada disampaikan Ketua STIH Muhammadiyah Kotabumi, Salis M. Abduh bahwa penandatanganan fakta integritas tersebut merupakan kerjasama yang baik antara pihaknya dengan advokat AMCHA, bahkan dirinya berharap agar pelatihan paralegal itu dapat bermanfaat bagi pemerintah desa. "Kegiatan pelatihan paralegal bagi aparat desa dapat berperan serta menegakkan dan pembelaan hak asasi manusia dalam hidup bermasyarakat dan berbangsa sehingga dapat terwujudnya ketentraman dan kenyamanan hidup bersama". Tutur pria yang pernah mengenyam pendidikan pasca sarjana di UNS. (RH)
