Soal Besarnya Anggaran Pembuatan 2 Tugu, Dinas PU Lambar Belum Bisa Dimintai Keterangan
Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Soal Besarnya Anggaran Pembuatan 2 Tugu, Dinas PU Lambar Belum Bisa Dimintai Keterangan

Redaksi
Minggu, Mei 07, 2017 | 05:49 WIB 0 Views Last Updated 2017-05-06T22:49:14Z

Suaralampung.com. Banyaknya proyek pembangunan fisik yang ada di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), yang berasal dari dana pusat maupun dari APBD kabupaten yang begitu besar, sepertinya terkesan kurang pas. Sebab jika ditelisik lebih dalam besarnya dana tersebut tidak sebanding dengan hasilnya di lapangan.

Hal tersebut dikatakan Koordinator Forum Komunikasi Pemuda Pelajar dan Mahasiswa (FKPPM) Kecamatan Sumberjaya, Anton Hilman. S.Si., yang juga salah satu pemerhati pembangunan yang ada di Kabupaten Lambar, Sabtu (06/05).

Sepertinya halnya pembangunan Tugu Soekarno di Simpang Tebu Kelurahan Tugusari yang menghabiskan dana   Rp1.500.000.000,- (1,5 miliar) dan biaya pembuatan tugu gerbang masuk kota liwa di Pekon Sekuting yang menghabiskan anggaran Rp1.782.000.000,- (1,7miliar lebih) pada APBD 2016 lalu.

Anton Hilman menyampaikan hal tersebut bahwa pihaknya meminta Dinas PU Lambar untuk menjelaskan bagian manakah dari tugu tersebut yang mahal sehingga membuat anggaran yang dihabiskan totalnya mencapai Rp3.282.000.000,- (3,28 miliar lebih). 

Nilai anggaran ke 2 item ini sangatlah fantastik, namun hasilnya sangat jadi bahan perhatian serius, apa lagi terlihat di lapangan kondisi bangunan keduanya terlihat biasa saja.

Ketika Suaralampung.com mendatangi dinas terkait yaitu PU setempat untuk meminta keterangan terkait besarnya pembangunan 2 tugu tersebut. Dan menanyakan dimanakah letak titik mahalnya pembuatan patung dan tugu itu, yang menghabiskan dana begitu besarnya, dan menimbulkan pertanyaan masyarakat lambar, tidak ada respon soal sorotan terhadap 2 tugu yang kini dipersoalkan. 

Hingga wartawan media ini yang hendak mengonfirmasi berbagai persoalan dan sorotan tentang tugu itu, tidak satu pun pejabat terkait berada di tempat. Kepala Dinas PU Lambar, Ir. Ansari pun sedang tidak ditempat, saat dihubungi via telepon seluler, tidak aktif.

Sementara mantan Kabid Cipta Karya yang kini menjabat Kabid Bina Marga PU setempat hasil rolling pejabat belum lama ini, Mia Miranda menjelaskan, pembangunan proyek 2 tugu itu memang di zaman dirinya masih menjabat sebagai kabid cipta karya. Tetapi beliau tidak bisa memberikan jawaban yang pas sehingga menimbulkan kekecewaan dan membanding bandingkan kwalitas handpone keluaran lama dengan android. "Beginilah saya yang tidak suka, di tanya-tanya, ya kalau kata saya yang membuat mahal dari patung itu seni nya, ibarat hp model lama kalau di bandingkan dengan android kan beda, begitu juga harganya jauh berbeda," kata Mia. (Eko)



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Soal Besarnya Anggaran Pembuatan 2 Tugu, Dinas PU Lambar Belum Bisa Dimintai Keterangan

Trending Now

Iklan

iklan