Pasar Lama Prumnas Way Halim Hari Ini Dikosongkan.
Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Pasar Lama Prumnas Way Halim Hari Ini Dikosongkan.

Redaksi
Selasa, September 05, 2017 | 16:35 WIB 0 Views Last Updated 2017-09-05T09:35:26Z



Suaralampung.Com, Bandarlampung - Seluruh pedagang di pasar lama Prumnas Way Halim hari ini seluruhnya dikosongkan,  dan dalam prosesnya diawasi dan dikawal ketat oleh Satpol PP, Dimana lokasi Pasar tersebut akan dibongkar dan diperbaiki oleh pihak pemerintah kota Bandarlampung dalam hal ini Koperindag.

Dari pantauan langsung wartawan media ini pada Selasa (5/9/17), proses perpindahan para pedagang berjalan cukup lancar, karena para pedagang dengan sukarela memindahkan dagangannya ke tempat penampungan sementara.

Dikatakan kepala UPTD dinas pasar lama Perumnas Way Halim Pane pada media ini, bahwa para pedagang Rencananya akan menempati tempat penampungan sekitar 4 bulan, di mana dalam proses tersebut pemborong akan melakukan pembongkaran dan perbaikan pasar lama bales Way Halim. Lebihlanjut dirinya juga menjamin seluruh pedagang yang berjumlah 500 pedagang, seluruhnya akan mendapat tempat dan kios di penampungan.

"Saya Pastikan semua pedagang akan dapat kios dan kalau ada pedagang yang tidak mendapat kios silahkan laporkan saya, atau dinas pasar dan kita akan membuat kios untuk mereka, di tempat penampungan para pedagang akan dibagi menjadi dua zona yaitu zona kering dan zona bahasah," ujarnya.

Dimana para pedagang untuk sementara ditampung di lokasi fasilitas umum samping SD al-azhar Perumnas Way Halim. 

Namun ketika diwawancarai pewarta media ini UPTD Pasar Way Halim Pane menjelaskan, bahwa dirinya tidak mengetahui pemborong yang memenangkan tender pembangunan Pasar Lama Perumnas Way Halim tersebut, dirinya mengaku hanya terima beres.

"Saya tidak tahu Siapa pemenang tendernya, siapa pelaksananya, Saya cuman terima beres saja, kalau yang pemenang tendernya ya tanya ke Pak Kadis, beliau pasti tahu," paparnya.

Di tempat berbeda disampaikan oleh salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya, bahwa dirinya merasa tidak keberatan pindah ke tempat yang baru, tapi dirinya mengaku bahwa dirinya membangun tempat dagangnya sendiri, Sementara pihak pasar hanya menyediakan lahan nya saja.

"Kami ini Pak yang bangun sendiri Kita merapihkan sendiri di tempat penampungan ini, kalau pihak pasarkan hanya menyediakan tanahnya saja, jadi untuk kita dagang ya kita yang merapikan sendiri dengan biaya kita sendiri," ujarnya.

Dari tinjauan langsung media ini, banyak pedagang yang membangun kios nya sendiri, di tempat penampungan, karena yang disediakan oleh pihak pasar hanyalah untuk para pemilik kios, sedangkan para pedagang amparan harus membangun lapak dagang nya dengan biaya sendiri. Banyak juga para pedagang yang lebih memilih untuk mengontrak dengan biaya sendiri, atau menunggu sampai Pasar yang baru selesai dibangun, dengan tidak berdagang.

Pewarta media ini juga menemukan pedagang yang mengeluh, di mana dilokasi Pasar Lama dirinya memiliki tiga kios, sementara ditrmpat penampungan dirinya hanya di sediakan satu kios, hal tersebut tentu dinilainya sangat merugikan dirinya karena barang dagangannya tidak akan cukup dengan kios yang disediakan di tempat penampungan.

Sementara keluhan berbeda juga disampaikan oleh para pedagang yang berada di zona basah, di mana tempat penampungan yang disediakan kondisinya sangat buruk, bahkan dikeluhkan seperti kandang kambing, ini tentu sangat tidak layak sebagai tempat berdagang.

Keluhan lainnya juga disampaikan oleh para wali murid SD Al Azhar, di mana Dengan dibuatnya penampungan pedagang pasar lama Perumnas Way Halim, membuat tempat parkir antar jemput menjadi lebih sempit, dan mereka kesulitan untuk memarkirkan kendaraannya.

Sementara pihak karang taruna setempat yang berkesempatan diwawancarai media ini, juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak pasar, untuk dapat diikutsertakan dalam proses relokasi penampungan pedagang pasar lama Perumnas Way Halim, sehingga pihak karang taruna dapat membantu menjaga ketertiban di lingkungan tersebut.

" Kami berharap bisa bekerjasama dengan pihak pasar dalam pengelolaan tempat penampungan para pedagang ini, misalnya pengelolaan parkir atau zona lain yang dimungkinkan dikerjakan oleh pihak karang taruna agar dapat memberi kontribusi bagi organisasi ini," ungkap Asep sebagai ketua karang Taruna. (Tri/MR)

Keterangan gambar : Lokasi penampungan pedagang pasar lama prumnas way halim.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pasar Lama Prumnas Way Halim Hari Ini Dikosongkan.

Trending Now

Iklan

iklan