Kabid PNF, Syamsiah Ajak Kades Se Lamsel Agar Perhatikan PAUD Didesanya Masing-masing.

Iklan

Kabid PNF, Syamsiah Ajak Kades Se Lamsel Agar Perhatikan PAUD Didesanya Masing-masing.

Redaksi
Selasa, November 14, 2017 | 01:18 WIB 0 Views Last Updated 2017-11-13T18:18:26Z

SuaraLampung.com, Kalianda- Pendidikan Anak Sejak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu kunci mengatasi keterpurukan bangsa khususnya dalam menyiapkan sumberdaya manusia yang handal nantinya dan juga pendidikan yang sangat menentukan bagi tumbuh kembangnya anak didik disaat usia emas untuk di kemudian hari, ungkapan inilah yang selalu dikatakan oleh Kepala Bidang Pendidikan Non Formal (PNF) dinas pendidikan kepada awak media dikantor nya,senin (13/11).

Anak merupakan aset keluarga, masyarakat dan bangsa sehinga harus mendapat pembinaan jasmani, mental spiritual dan sosial sejak usia dini, mengingat pada usia 0-6 tahun masa menentukan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Kabid PNF Dinas Pendidikan Lampung Selatan Syamsiah mengatakan, dunia pendidikan merupakan salah satu program Pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa, sehingga betapa pentingnya pendidikan sebagai bagian dari usaha meletakan dasar bagi kecerdasan anak anak diusia Dini, untuk itu saya mengapresiasi atas perhatian Kepala Desa Bumi Asih Kecamatan Natar yang telah di Implementasikan melalui program Dana Desa (DD) yang telah sukses membantu memajukan PAUD di desanya.

"alhamdulillah kepala desa Bumi Asih  masuk nominasi perwakilan dari Provinsi Lampung yang akan mendapatkan penghargaan dari Pesiden Republik Indonesia Joko Widodo sebagai Kepala Desa Percontohan yang telah ikut berperan memajukan PAUD di desanya yang akan diselenggarakan di Cilegon Banten tanggal 19 Nopember nanti" ujar Syamsiah.

PAUD di desa pada dasarnya untuk kepentingan bersama untuk menuntaskan buta aksara dan mulai tahun 2018/2019 anak yang akan masuk sekolah SD harus pernah masuk PAUD mininal 1 tahun terkecuali seandainya umur anak tersebut di desa sudah lewat 7 tahun anak tersebut belum sekolah di PAUD ya sekolah tersebut harus menerima, "jika anak tersebut tidak kita terima umur anak kan terus bertambah, berarti kita gagal dong menuntaskan buta aksara 9 tahun" ungkapnya.
Saya juga mengajak masyarakat serta kawan-kawan Ormas, Lsm, OKP dan media massa mari kita sama-sama mengingatkan Kepala Desa di Lamsel tolong di perhatikan PAUD di desanya masing-masing apa itu fasilitas sarana dan prasarana maupun penunjang lainnya. Kasihan para guru PAUD desa di kasih honor tidak seberapa namun tanggung jawab mereka besar, imbuhnya.

Setiap tahun biasanya didesa-desa menyelenggarakan musrenbang untuk menyusun Rencana Kerja Pembangunan Desa ( RKP Desa) dari situ dimasukan dulu anggaran untuk dunia pendidikan terkait  presentasenya mau berapa persen juga dari dana desa asalkan tersentuh untuk dunia pendidikan, kata syamsiah.

Syamsiah menambahkan, pesan Bapak Bupati Lampung Selatan Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum  PAUD adalah pondasi dasar dalam dunia pendidikan di tanah air, untuk itu ayo sama-sama membangun karakter anak-anak sejak usia dini. (Ndi)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kabid PNF, Syamsiah Ajak Kades Se Lamsel Agar Perhatikan PAUD Didesanya Masing-masing.

Trending Now

Iklan

iklan