SuaraLampung.com, Lamsel-
Perkembangan pembangunan infrastruktur desa saat ini memang sedang dikebut, untuk menentukan arah pembangunan desa, desa bandan hurip kecamatan palas lampung selatan menggelar musrenbangdes sebagai acuan dasar dalam sebuah usul pada pembangunan, acara dilakukan dibalai desa setempat, rabu (22/11).
Pada kesempatan tersebut juga dihadiri oleh uspika kecamatan palas dan instansi terkait serta para tokoh masyarakat desa bandan hurip.
Dalam Musrenbangdes tersebut juga masih terlihat dan didominasi usulan untuk pembangunan infrastruktur khususnya jalan,seperti usulan desa lainya yang ada dilamsel, diketahui bersama saat ini pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Zainudin Hasan, memprioritas pembangunan dan peningkatan untuk jalan sampai keplosok desa, sehigga diterbitkanlah peraturan bupati (perbub) sebagai payung hukum untuk mensinergikan antara program pembangunan pemerintah kabupaten dan desa yang ada dilampung selatan.
Sugiyanto kepala desa (kades) bandan hurip, mengatakan, bahwa Musrenbangdes saat ini untuk melanjutkan program di 2017 yang sudah terlaksana seperti pembangunan jalan, talut drainase dan lain lain, disamping itu juga sudah disampaikan tadi usulan pembangunan untuk area balai desa, kalo memang perbup nya itu dibolekan yaa kita lanjutkan, namun kalau tidak bisa, kita akan pindahkan ke pembangunan lainnya sesuai arahan dari perbub yang ada.
Begitupun dibidang pemberdayaan, kita anggarkan semua, untuk pembinaan kepemudaan (SDM), PKK, Sosial dan keagamaan itu yang diutamakan untuk desa bandan hurip.
Sugiyanto pun menambahkan, musrenbang yang sudah kita wacanakan sejak awal tahun 2017 namun belum bisa dianggarakan yaitu usulan pengadaan mobil ambulan desa, "pengadaan ini sesungguhnya sangat beralasan,selain untuk fasilitas pelayanan kesehatan juga bisa untuk fasilitas umum lainya, seperti saat ini yang sangat desa butuhkan,adalah sebagai alat tranportasi menghantarkan jenazah,karena lokasi makam didesa kita ini sangat jauh yang berjarak kurang lebih 5 km, kalo jenazah kita gotong bapak dan ibu bisa bayangkan, sehingga mobil ambulan ini sebetulnya kebutuhan yang sangat mendasar juga,selain untuk fasilitas kesehatan juga untuk sisi kemanusiaan. ujarnya.
Sugiyanto pun berharap, kalo memang anggaran dana ini naik, nanti akan kita sesuaikan juga, agar bisa membantu untuk kesejahtraan guru ngaji dan guru paud, intinya ini untuk meningkatkan kualitas SDM khusus pendidikan anak sejak dini, jangan sampai anak kita ini kurang mendapatkan perhatian dalam pendidikan kususnya pembentukan mental dan penanaman nilai keagamaan sejak didini. Tukas nya. (ygi)
