Dengan Berbagai Cara Kecurangan Diduga Dilakukan Subardan Demi Sebuah Jabatan
Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Dengan Berbagai Cara Kecurangan Diduga Dilakukan Subardan Demi Sebuah Jabatan

Redaksi
Selasa, Desember 05, 2017 | 18:40 WIB 0 Views Last Updated 2017-12-05T11:40:43Z

Suaralampung.com-lampung timur-pasir sakti,-Setelah tertangkap sedang memberikan beras seberat 5kg per warga calon no urut 2 desa mulyo sari subardan,alih cara dengan membagikan minyak goreng dan gula melalui kaki tangannya di hari tenang beberapa hari lalu. 

Kini kembali membuat ulah yang dilakukan oleh oknum kepala dusun dan Rt nya dengan kedapatan membagikan surat suara kepada para santri yang bukan pula Daftar Pemilih Tetap Desa Mulyo Sari, hal tersebut di ketahui oleh pihak panitia dan warga desa setempat, dengan tertangkapnya pemilih yang berasal dari salah satu pondok pesantren tersebut maka dapat di pastikan sistem demokrasi telah di nodai oleh segelintir oknum yang gila jabatan lalu siapa biang dari kecurangan yang terjadi dan untuk siapa mereka melakukan hal tersebut.

Sungguh memprihatinkan prilaku beberapa oknum yang menghalalkan segala cara demi meraih kesuksesan untuk berkuasa hal yang Naif hanya demi kedudukan sehingga melakukan perbuatan curang, hal tersebut adalah kelalaiyan atau unsur kesengajaan demi kemenangan. 

Saat di konfirmasi Via WA nya camat pasir sakti Titin Wahyuni tidak ada komentar karna WA yang di kirim Suaralampung.com tidak di balas senin 04/12/2017 samapai selasa 05/12/2017

Terkait terdapatnya indikasi kecurangan dalam pilkades di desa mulyo sari tersebut diduga dilakukan oleh oknum kepala dusun (kadus) dan Rt dan tidak menutup kemungkinan itu adalah permainan yang memang diduga dilakukan oleh kandidat no urut 2 sumarlan karna beberapa santri yang tertangkap mengatakan jika mereka memilih atas perintah dan mewakili santri yang memang sudah tidak menjadi santri di pandok tersebut dan mereka di arahkan untuk memilih calon kepala desa no urut 2. 

Di sisi lain beberapa sumber yang ada di tempat tersebut yang bernama pak Kirman mengatakan jika mereka telah melakukan penelusuran dan benar adanya apa yang terjadi tersebut terindikasi unsur di sengaja oleh oknum demi kemenangan. 

"Kami sudah telusuri bahkan sampai di pondok pesantren yang di maksud dan bertemu dengan beberapa santrinya dan mereka mengakui hanya mewakili para santri yang memang sudah tidak ada di pondok dan DPT Tersebut adalah DPT pada saat 2015 lalu"ujar Kirman. 

Imbuh pak Kirman, "Kami telah melakukan pengecekan terhadap kertas suara yang tertangkap sejumlah 34 kertas suara dan kami coba cek Nik dari KTP yang ada ternyata Nik tersebut ada yang dari kalimantan dari Jember dari jawa tengah, gimana tidak tahu orang saya yang pegang surat suara itu dan saya kasihkan sama su" ucapnya

Imbinya menirukan kata salah satu ustad ia mengatakan jika setiap pilkada kami selalu begitu di suruh milih baik pilihan bupati atau pilihan gubernur "ujarnya menirukan omongan ustad ponpes. 

Dalam hal ini yang sangat menjadi perhatian media online Suaralampung.com adalah betapa lemah birokrasi yang ada di kecamatan pasir sakti dalam menegakkan kebenaran jika hal tersebut tidak ada tindaklanjutnya hal tersebut sama saja tidak mentaati peraturan yang telah di ketok palu dewan dan perbup yang jelas-jelas harus di pakai guna pilkades, jika menurut perbup nomor 37 tahun 2017. Kandidat yang melakukan itu seharusnya di duskualifikasi atau di gugurkan. 

Berita wartawan Suaralampung.com  (Raja) 
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dengan Berbagai Cara Kecurangan Diduga Dilakukan Subardan Demi Sebuah Jabatan

Trending Now

Iklan

iklan