Suaralampung.com, Lamsel - Rupanya tindakan kriminal memang tidak mengenal ruang dan waktu. Benar pepatah bijak mengatakan, kejahatan bukan hanya ada niat tapi juga ada kesempetan,maka dari itu waspadalah, mungkin kata-kata ini yang sering kita dengar di program pemeberitaan kriminal yang sering muncul di salah satu tv nasional.
Bagaimana tidak salah satu warga desa belambangan kecematan penengahan lampung selatan akhirnya harus merasakan jaitan dan perawatan dirumah sakit umum kalianda akibat dirinya terkena bacokan (sabetan) benda tajam pelaku kriminal disiang bolong.
" saat di tanya kronologis kejadian korban yang bernama Rafiudin (40) dirinya menceritakan, Siang tadi saya hendak berangkat untuk berkebun,namun sesampai nya dikebun,saya lihat pohon pisang saya sudah rubuh akibat ditebang oleh pelaku yang tidak saya kenal. Sempat saya tanya,knpa kamu menebang pisang milik saya,namun dia tidak mengaku,dan saya tanya pelaku,kamu orang mana,sipelaku menjawab saya orang palembapang,dan langsung dia ngebacok tangan saya. katanya saat dikonfirmasi sabtu sore (17/02).
Terkait kejadian tersebut pihak keluarga Rafiudin segera akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib, saat ditanya kapan akan melaporkan kepolisi, keluarga korban mengatakan" ya pak saat ini kami sedang menunggu aparat desa kami dulu pak,biar kami mendengar dari kepala desa kami dulu,langkah apa yang akan kami tempuh. Pungkasnya. (rly)
