Pengunaan Dana Bos SDN 1 Kagungan Diduga Ada Indikasi korupsi

Iklan

Pengunaan Dana Bos SDN 1 Kagungan Diduga Ada Indikasi korupsi

Redaksi
Senin, Maret 05, 2018 | 19:46 WIB 0 Views Last Updated 2018-03-05T12:46:10Z

Suaralampung.com-Tanggamus-Diduga ada ketidakwajaran dalam penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2017 pada Sekolah Dasar Negeri, (SDN)1 Kagungan, Kecamatan Kotaagung Timur, Kabupaten Tanggamus Lampung. Aitem yang diduga janggal terjadi pada pengeluaran perawatan sekolah.

Menurut nara sumber koran ini yang tidak mau namanya dipulikasikan, mengatakan seluruh dana BOS di SD Negeri 1 Kagungan ini dikelola oleh kepala sekolah semua, bendahara pak maryadi tidak difungsikan, katanya, Kamis, (01/03/2018).

Ketidak transparan dalam pengelolaan dana BOS tahun 2017, menjadi pertanyaan masyarakat.

Sebab penggunaan dana BOS sudah tentu harus mengacu pada aturan yang ada yaitu ada 13 aitem penggunaannya dan hal itu harus pula dipertanggung jawabkan penggunaannya melalui laporan rutin pada menejer BOS dan ujungnya harus di pertanggung jawabkan pula ketransparanannya terhadap publik melalui LPJ BOS online. 

Namun apa jadinya kalau pada ahirnya penggunaan dana BOS antara laporan dan realisasi gejlok/timpang tidak ada kesamaan, apalagi tidak ada kemesraan dalam pengelolaan dana BOS dengan bendahara. Seperti yang terjadi di sekolahan SDN 1 Kagungan, ungkap sumber media ini dengan nada ketus.

Dugaan sementara dana oprasional sekolah (BOS) ada KKN yang telah dilakukan Kepsek SDN 1 Kagungan, Hal itu dilihat ketika wartawan ini melihat keadaan sekolahan seperti ruang belajar murid yang pintunya sudah tidak ada lagi pegangan pintunya, pantauan wartawan ini ada beberapa ruangan yang sudah tidak ada pegangan pintunya, diduga sudah lama tidak diperbaiki.

Selain itu Maryadi selaku bendahara sekolahan hendak dikonfirmasi terkait pengeluaran pengunaan dana BOS di 13 Aitem tahun 2017, tidak mau dikonfirmasi, jelas ada dugaan unsur KKN dan tidak jelas dan rancu, pengunaan dana BOS tahun 2017 salah satunya diaitem nomor 7 yaitu perawatan sekolah.

Maryadi mengatakan, untuk hal ini saya belum bisa menjawab, karna saat ini kami dalam proses pemeriksaan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotaagung Tanggamus, jelasnya, Jumat, (02/03/2018).

Lanjut Maryadi, saya senang kalau ada pemberitaan seperti ini harusnya konfirmasi dulu, jangan tau tau naik berita, seperti ada salah satu media harian yang memberitakan Sekolahan kami terkait pengunaan dana BOS tanpa konfirmasi, tau-tau naik berita, katanya. 

Tambah Maryadi, tolong salamkan dengan wartawan yang sudah memberitakan sekolahan ini, karna sampai sekarang saya belum pernah ketemu, tolong suruh dia kesini temui saya. "saya ini juga mantan LSM," ungkapnya. 

Menanggapi hal tersebut Kepsek SDN 1 Kagungan, Tujilah selaku penanggung jawab anggaran BOS belum dapat dikonfirmasi alasannya selalu rapat.

Untuk diketahui semenjak Tujilah menjabat menjadi Kepala sekolah SDN 1 Kagungan tahun 2017 dari pencairan dana BOS triwulan 3 sampai ke empat diduga belum ada perawatan sekolah yang dilakukan, lain halnya seperti mantan kepala sekolah SDN 1 kagungan ibu Nur Hidayah.(Sahril Fauzi/Saripudin/Tim media)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pengunaan Dana Bos SDN 1 Kagungan Diduga Ada Indikasi korupsi

Trending Now

Iklan

iklan