Diduga Takut Di Adukan Oleh Warga Sisa Beras Rastra Yang Belum Tertebus Di Antar Rt Dan Anak Kades
Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Diduga Takut Di Adukan Oleh Warga Sisa Beras Rastra Yang Belum Tertebus Di Antar Rt Dan Anak Kades

Redaksi
Jumat, Agustus 03, 2018 | 23:09 WIB 0 Views Last Updated 2018-08-03T16:09:53Z

Suaralampung.com-lampung timur-marga Sekampung Peniangan-.Program pemerintah dalam memacu pemberdayaan terhadap masyarakat seakan-akan sia-sia belaka, pasalnya dalam setiap program yang di lakukan pemerintah selalu di jadikan ajang bisnis oleh sekelompok oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk mengais dan mencari keuntungan pribadi.

Salah satunya adalah program pemerintah dalam penyaluran bantuan beras untuk rakyat yang di beri nama Rastra, ternyata hal ini di manfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan memanfaatkan kesempatan ini untuk menjadikan ajang bisnis dan mencari keuntungan dengan cara meminta uang lelah atau dengan berbagai alasan demi mendapatkan uang dari masyarakat.

Hal tersebut terjadi di desa Peniangan kecamatan marga sekampung kabupaten lampung timur,yang mana masyarakat di wajibkan membayar uang sedikitnya Rp.5.000.,(lima ribu rupiah) dalam setiap penyaluran Rastra.

lain halnya pada bulan Juli 2018.desa Peniangan akan mengadakan ulang tahun Desa yang tidak di ketahui ultah yang keberapa,dan masyarakat di wajibkan untuk bayar iuran dengan bervariasi,bagi kalangan masyarakat kelas bawah di minta untuk membayar iuran Rp.25.000., bagi kalangan masyarakat kelas menengah di minta membayar iuran ultah Desa Rp.50.000.,lalu bagi kalangan masyarakat kelas atas di wajibkan membayar uang sebesar Rp.75.000.00.,.

Dalam penarikan iuran yang diduga belum di perdeskan ini (belum di buat peraturan desa)tanpa ada pengecualian bagi masyarakat yang benar-benar tidak mampu pun harus membayar termasuk bagi penerima Beras Rastra dan bagi yang tidak membayar maka Beras Rastra tidak di berikan,bahkan sekalipun sudah membayar tapi belum cukup beras tetap belum bisa di berikan, sehingga kejadian ini di sampaikan kepada awak media oleh beberapa masyarakat desa Peniangan.

Dalam mendalami gejolak yang ada di desa Peniangan kecamatan marga sekampung beberapa awak media yang salah satunya adalah dari media online suaralampung.com  bertemu dengan beberapa masyarakat dan mengatakan kebenaran yang mereka alami jika belum membayar iuran ultah Desa maka mereka belum mendapatkan Beras Rastra,dan untuk mengetahui berita tersebut silahkan baca di bawah 👇.


Pada Jum'at tanggal 03/08/2018.tepat pukul 20-33 wib,salah satu warga yang berinisial MI suami dari MN mengatakan via ponsel nya bahwa beras Rastra telah di antar oleh Rt sul dan Anak kades berinisial M.
"Ijo bias kak di attakke Rt sul jamo anak kepalo pas nyak lagi ilim di nuwo,wattew nyak mulang tianwo kak di atas motor ago tannak,tian ngattakke bias tummuk anakku (ini beras sudah di antarkan Rt sul bersama anak kepala desa berinisial M.sewaktu saya tidak ada di rumah, ketika saya pulang mereka berdua sudah di atas motor mau pergi, mereka mengantar beras bertemu anak saya)ujar MI.

Beras Rastra yang seharusnya di terima masyarakat tampa membayar(menebus) ternyata menjadi ajang kesempatan oleh segelintir oknum seperti apa yang terjadi di Desa Peniangan, ketika ada gejolak dari beberapa masyarakat akhirnya oknum diduga ketakutan sehingga beras di antarkan ke rumah masyarakat,namun hal tersebut hanya sebagian kecilnya sedangkan yang telah membayarkan uang tidak menerima kembali dana yang telah di pungut dengan dalih iuran ultah Desa.

Berita wartawan suaralampung.com
(Raja)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diduga Takut Di Adukan Oleh Warga Sisa Beras Rastra Yang Belum Tertebus Di Antar Rt Dan Anak Kades

Trending Now

Iklan

iklan