Suaralampung.com-Lampung Selatan -- Prihatin dengan keadaan Satriyo bocah penderita celebral palsi, asal dusun Kedaung Barat, Desa Kedaung Kecamatan Sragi, Komunitas Ad Da'wah Muhsinin pun menggelontorkan program bedah rumah.
Relawan dari komunitas Ad Da'wah Muhsinin, Ustadz Ismeidas mengaku mengetahui keberadaan Satriyo ini dari sesama relawan kemanusiaan yang bergabung di posko Kobar Lamsel.
"Kita dari berbagai komunitas sosial yang bergabung dalam posko kobar, selama ini saling memberi info tentang pengungsi yang butuh bantuan, nanti bantuan itu akan kita sediakan secara gotong royong. Nah info mengenai Satriyo ini saya dapatkan dari teman-teman Komil Lampung yang kebetulan sudah berkunjung kesini Kamis kemarin," katanya, Minggu (20/1).
Menurut ustadz Ismeidas, awalnya dia dan teman-teman relawan dari Kobar Lamsel hanya akan mengantarkan bantuan kursi roda dan sepeda namun melihat kondisi rumah Satriyo yang memprihatinkan dirinya pun berinisiatif untuk memberi bantuan bedah rumah juga.
"Insha Allah dindingnya akan kita tembok separoh dan disambung dengan GRC, kalau atap tidak perlu diganti karena masih bagus," ujar pria yang juga menjabat sebagai pembina punk muslim Indonesia ini.
Nantinya, lanjut Ismeidas, pengerjaan akan dilaksanakan secara gotong royong oleh warga sekitar.
"Jadi kita sediakan bahannya, masyarakat yang mengerjakannya," katanya lagi.
Ismeidas berharap, program bedah rumah ini dapat membuat tempat tinggal mereka lebih layak sehingga lebih nyaman dihuni.
Sementara itu, ibunda Satriyo, Watri hanya bisa menangis haru menyambut kedatangan relawan dari berbagai komunitas yang tergabung dalam posko kobar Lamsel ini.
"Kemarin saya sudah dibawakan sembako, baju baru, bantal baru dan biskuit juga susu, sekarang dibawakan kursi roda juga sepeda baru. Bahkan rumah saya juga mau dibantu rehab, Alhamdulillah mimpi apa saya bisa dapat bantuan sebanyak ini," kata Watri.
Watri pun menyampaikan terimakasig sebanyak-banyaknya kepada para relawan dan donatur yang sudah mau menyisihkan rezekinya untuk membantu keluarganya.
"Terimakasih saya ucapkan kepada semua pihak yang membantu, saya tidak bisa balas hanya Allah yang bisa balas," tutupnya. (ynw/wln)
