Saat masih beroprasi beberapa pekan lalu tangki pertamina dengan nomor 073 kerab terlihat warga keluar masuk gudang di Desa Srimulyo negeri sakti pesawaran
Suaralampung.com -
Bandarlampung - Terkait keterlibatan oknum TNI A L berinisial STD yang belakangan diketahui dinas pada wilayah armabar berkedudukan di Jakarta dan atas hal tersebut awak media sempat mengkonfirmasi atas ketrlibatan STD pada usaha ilegal pengoplosan BBM di wilayah kabupaten Pesawaran Lampung Danpomal Mayor Laut Prasetyo Bekti Kamis(18/7/2019) mengatakan, "kita masih mendalami dan mengumpulkan full data ,kalo benar nanti adanya dugaan oknum TNI AL yang terlibat kita akan tindak secara hukum ".ujarnya
Sedangkan penggunaan kendaraan tangki milik pertamina yang di duga mengirim hasil BBM oplosan ke SPBU ketua Himpunan wiraswasta nasional minyak dan gas bumi (Hiswanamigas ) Budiono saat di konfirmasi melalui phone selularnya Rabu(17/7/2019) kemarin mengatakan,terkait temuan gudang tempat pengoplosan BBM di Desa Srimulyo negeri sakti Pesawaran Lampung yang diduga melibatkan aparat TNI AL dan kepolisian serta sipil itu harus di usut tuntas oleh aparat yang berwenang."iya kalo ada pelanggaran terkait penyalahgunaan BBM itu urusannya kepolisian yang menanganinya dan kalau sopir tangki pertamina itu jika benar maka mereka kena sangsi pemberhentian dari pihak pertamina" ujar Budiono
Dari keterangan beberapa warga sekitar dugaan gudang oplosan di srimulyo ,negeri sakti adanya keterlibatan oknum TNI berinisial STD dan armada PT Pertamina no badan tengki 073 masuk dari arah Negri sakti ,pesawaran dan
Semenjak adanya pemberdanan pada beberapa media pemilik gudang hari itu juga mereka pada mengosongkan gudang itu.mas.
" Yang saya ketahui kendaraan sering masuk, saya lihat armada Pertamina no badan 073 .ujar warga saat mengatakan prihal gudang didekat kediaman mereka(18/7/2019).
Masih lanjutnya, kalo dari anggota nya yang saya ketahui si nama nya Setiadi dari TNI mas Kalo pemilik gudang nya saya kurang paham siapa yang punya gudang ."pungkasnya"(Ros/Tree)