Suaralmpung.com-Tanggamus-Pengelolaan Dana angaran dari pemerintah pusat dan daerah, melalui Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan anggaran belanja Pengadaan Alat Kesehatan (PAK), obat dan BMHP (alat priksa kehamilan) di Puskesmas rawat inap Pulau Panggung dan juga dana BOK, dan belanja Laptop/Komputer di Puskesmas rawat inap Air Naningan, Kabupaten Tanggamus Lampung diduga terindikasi ada permainan/peyelewengan dana angaran belanja tahun 2018/2019, di dua puskesmas tersebut".
Sebab dugaan itu diperkuat dari penelusuran awak media, ke- dua kepala puskesmas tersebut susah ditemui, terkesan menghindar, untuk dimintai keterangan (Konfirmasi) terkait anggaran tersebut.
Sekali lagi awak media mendatangi, di dua puskesmas itu, untuk yang kedua kalinya Kepala UPT di dua puskesmas itu tidak dapat ditemui, dengan berbagai macam alasan yang disampaikan oleh petugas puskesmas tersebut.
Malahan awak media disambut kesan tidak menyenangkan kerena ketidak ramahan mereka , boleh dikatakan terkesan sombong sebagai pelayan masyarakat dan Apdi negara," hal itu ditunjukkan oleh sebagian para pegawai/perawat dan bagian Tata Usaha (TU) di puskesmas rawat inap Pulau Panggung, terkecuali petugas pendaftaran.
Kepala Bagian (Kabag) TU Puskesmas Pulau Panggung saat ditemui mengatakan, "Kepala puskesmas tidak ada, lagi keluar, karena dia menanyakan maksud dan tujuan kedatangan media , untuk konfirmasi mengenai hal tersebut, diapun mengatakan," hal itu menurutnya bukan wewenang media,(media sebagai kontrol sosial, sebagai wadah informasi masyarakat yang keberadaannya dilindungi undang-undang) lanjutnya, " ya tapi nanti disampaikan pesannya, saat ini Bapak lagi ke Bank, kemudian awak media permisi dan berpesan untuk datang lagi, setelah dari Air Nanigan, Iya katanya, nanti disampaikan dengan nada ketus terkesan angkuh,"Rabu(17/7/19).
Kemudian saat Didatangi kedua kalinya,"setelah awak media dari Air Naningan Kabag TU Puskesmas Pulau Panggung mengatakan bahwa ternyata pimpinannya sudah pulang," bapak Hasanudin (Kepala puskesmas setempat) sudah pulang, tadi pesan bapak (awak media) sudah disampaikan,"ujarnya.
"Saat dimintai no HPnya beliau yang dapat dihubungi, untuk konfirmasi prihal tersebut, mereka tidak memberikan,Kabag TU beralasan lupa bawa HP dan melemparkan kepada rekan-rekanya, mereka menjawab" gak punya sambil makan dan sedikit tertawa terkasan se oleh-oleh kurang menghargai tamu.
Kemudian hal yang sama terjadi pula, namun bedanya petugasnya ramah-ramah sesuai pungsinya sebagai pelayan masyarakat,di Puskesmas rawat inap kecamatan Air Naningan, lagi-lagi Kepala puskesmasnya sulit di temui, menurut petugasnya yang memberikan alasan, bahwa beliau sedang ibadah sunah duha kemudian mengaji sebentar, " bapak sedang solat duha biasanya mengaji sebentar,"kata Yusmaliah,Amd,Kep, dengan ramah, sebagai petugas pendaftaran di puskesmas rawat inap setempat,"Rabu(17/7/19)
Setelah lama ditunggu-tunggu belum juga dipersilahkan masuk ke ruang kerja pimpinan mereka, lantas awak media berpesan, sambil menunggu sementara ke kantor camat Air Naningan yang berada di sampingnya, setelah kurang-lebih satu jam kemudian datang lagi, namun kenyataannya kepala puskesmas sudah ke Masjid,tukas petugas pendaftaran," tadi pesan bapak sudah kami sampaikan kepada bapak (Bambang Nurwanto) Kepala puskesma Air Naningan, sekarang bapak ke masjid untuk sholat Dzuhur," setelahnya kemungkinan beliau pulang, lagi-lagi awak media tidak berhasil menemui mereka dan juga tidak mendapatkan nomor HPnya mereka, untuk konfirmasi. (Azh/Saripudin-tim ajoi)