"Kami (DPRD) terus menyaring aspirasi masyarakat dalam setiap usulan pembangunan. Baik itu masyarakat yang berada di pelosok kelurahan, mau pun yang ada di pusat kota," Anna Morinda.
Suaralampung.Com.
METRO - DPRD Kota Metro mendorong pemerataan pembangunan oleh pemerintah setempat di berbagai sektor untuk kemajuan daerah.
Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda mengatakan, untuk lebih mengefektifkan pelaksanaan program pembangunan, Pemkot perlu melakukan inovasi program dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Salah satunya dengan penyusunan program pembangunan yang mengedepankan aspirasi masyarakat atau kebutuhan yang diperlukan warga berdasarkan masing-masing wilayah.
"Kami (DPRD) terus menyaring aspirasi masyarakat dalam setiap usulan pembangunan. Baik itu masyarakat yang berada di pelosok kelurahan, mau pun yang ada di pusat kota," imbuhnya, Senin (3/Juni/19).
Ia menilai, untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, dibutuhkan sinergi dan koordinasi yang kuat, antara pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat.
"Daerah yang maju itu di atas 11 persen. Satu daerah itu yang pertama adalah aman, kemudian ekonominya harus bergerak dan tumbuh. Serta keberanian pemerintah dan masyarakat dalam merencanakan dan merealisasikan pembangunan," terangnya.
Anna mengaku, DPRD Metro mengapresiasi langkah dan kebijakan pemkot setempat dalam menerapkan program-program andalan. Seperti program Kota Kawasan Kumuh (Kotaku).
"Perlahan tapi pasti, Kotaku mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Nah, program seperti inilah yang menjadi inovasi pemerintah daerah dalam menerapkan pembangunan di bidang apa pun," katanya lagi.
Sementara Ketua Komisi II DPRD Kota Metro Tondi MG Nasution menilai, setiap program pembangunan yang dicanangkan pemerintah daerah harus benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat.
"Contoh dalam bidang pendidikan, pemerintah daerah harus berani mengambil program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Khususnya tenaga pendidik dan peserta didik," katanya.
Dalam pencapaiannya, pemerintah bisa merealisasikan program bantuan pendidikan kepada peserta didik dari kalangan kurang mampu. Seperti bantuan perlengkapan sekolah yang dibutuhkan hingga beasiswa berprestasi.
Dengan begitu, program pendidikan di Metro akan berjalan sesuai dengan visi misi sebagai kota pendidikan.(Tri/dra)