SuaraLampung.com, Lampung Timur - Menanggapi Viral, Video penembakan tersangka oleh Oknum Anggota kepolisian Polres Lampung Timur, inisial PT. Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro S.I.K angkat bicara untuk menanggapi beredarnya video tentang penembakan Yusuf (24th) tersangka pencurian sepeda motor yang Viral di media sosial.
Menurutnya, peristiwa itu berawal dari kejadian pencurian sepeda motor di areal parkir minimarket yang ada di Kecamatan Sekampung, pada Sabtu 06/07/2019 lalu.
![]() |
Kapolres Lampung Timur |
Berdasarkan laporan masyarakat dan hasil rekaman CCTV, petugas langsung melakukan pengejaran hingga ke wilayah Kecamatan Margatiga. Saat akan diamankan tersangka diduga melakukan perlawanan dengan cara melepaskan tembakan ke arah petugas dan warga sekitar yang mengejar diduga pelakunya.
Dari penyergapan tersangka petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa sepucuk senjata api rakitan, 4 butir peluru aktif dan sebutir selongsong peluru serta satu unit sepeda motor milik korban.
Taufan mengakui, saat itu ada salah seorang anggota Polres Lamtim yang tinggal di Kecamatan Margatiga menembak tersangka dari jarak dekat. Menurutnya, hal itu dilakukan karena khawatir tersangka menjadi korban amuk massa.
"Tindakan itu merupakan diskresi atau suatu wewenang menyangkut pengambilan suatu keputusan pada kondisi tertentu atas dasar pertimbangan dan keyakinan pribadi seorang anggota kepolisian,"jelas AKBP Taufan via ponselnya, Senin 08/07/2019.
![]() |
Kapolres Lamtim Angkat Bicara Terkait Viralnya Video Penembakan Tersangka Oleh Oknum Anggotanya |
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, atas luka tembak tersebut tersangka dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Setelah itu tersangka dibawa ke Polres Lamtim. Namun, kondisi tersangka menurun pada Minggu 07/07/2019 pagi dan kembali dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia pukul 09-30-WIB.
" Pelaku dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan, setelah itu pelaku di bawa ke polres, mengetahui kondisi lemah, anggota membawa kerumah sakit kembali, namun pada pukul 09-30 wib.tidak bernyawa lagi,"ujar Kapolres.
Kapolres Lampung Timur juga mengakui tindakan penembakan terhadap tersangka yang dilakukan petugas tersebut sedang ditangani oleh Propam Polda Lampung.
" Saat ini, tim Propram Polda Lampung sudah berada di Polres Lamtim guna menginvestasi peristiwa itu,"tambah Taufan.
Dari penangkapan Yusuf sendiri polisi menyita barang bukti. Diantaranya sepucuk senjata api rakitan jenis revolver, 4 butir peluru aktif dan sebutir selongsong peluru serta satu unit sepeda motor Honda Beat.
Taufan menjelaskan,tersangka diduga pelaku pencurian sepeda motor Honda Beat milik Budi Santoso (44) warga Desa Telogorejo Kecamatan Batanghari.
Modusnya, tersangka bersama seorang rekannya mencuri sepeda motor korban dari areal parkir minimarket di Desa Hargomulyo Kecamatan Sekampung Lampung Timur, pada Sabtu 06/07/2019.
Dari rekaman CCTV yang ada di minimarket itu, tersangka dan rekannya masuk ke areal parkir dengan mengendarai sepeda motor matik. Melihat suasana sepi, tersangka turun dan mencari sasaran. Sementara, rekannya bertugas mengawasi situasi sembari tetap berada di atas sepeda motornya. Setelah menemukan sasaran, kurang dari satu menit tersangka berhasil membawa kabur sepeda motor korban.
Aksi tersangka juga diketahui warga sekitar sehingga langsung melaporkannya ke petugas Polres Lamtim yang sedang berpatroli. Mendapat laporan tersebut, petugas langsung melakukan pengejaran.
Berita Sebelumnya, Viral, vidio penembakan tersangka oleh oknum anggota kepolisian Polres Lampung Timur, inisial PT. Menembak kaki terduga pelaku kriminal, Yusuf, warga Dusun 2 Gunung Sugih Besar, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur. Tembakan diletuskan saat Yusuf, dipegangi warga, dan sudah tak berdaya. Bahkan terdengar teriakan Yusuf menjerit dengan kondisi kedua tangan diikat.
Kabar terakhir Yusuf, tewas, dan dimakamkan oleh pihak keluarganya di Desa gunung Sugih Besar Kecamatan Sekampung Udik.namun Setidaknya ada dua Vidio berdurasi sekitar 16 detik dan 17 itu cepat menyebar melalui WhatsApp, dan menjadi bahan gunjingan dan Tidak sedikit mereka mengumpat dan menganggap jangan-jangan semua penembakan tersangka dilakukkan seperti itu.
Bahkan para jurnalis di Lampung Timur ikut mengecam aksi sang koboi Oknum Polisi yang berpakaian preman itu. Mereka juga membahas hal itu secara serius di grup WhatsApp 'Media Lampung', Minggu (07/07/19), Pukul 18 : 25 malam.
Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, pemuda yang ditembak itu, diduga melakukan pencurian sepeda motor, sedangkan pelaku sudah ditangkap dengan dibantu masyarakat setempat. Terlihat dalam Video, seorang yang diduga pelaku pencurian sepeda motor telah diamankan oleh masyarakat.
Lalu ada seorang yang diduga Oknum anggota kepolisian Polres Lampung Timur tidak memakai seragam hanya memakai singlet (Kaos) warna putih menenteng pistol, menginjak dan menembak kaki pelaku dengan jarak dekat.
Terdengar dalam Video, terduga pelaku sudah berteriak minta ampun. Informasi sementara, diduga pelaku telah melakukan pencurian sepeda motor didesa Hargomulyo Kecamatan Sekampung, dan diduga Anggota Kepolisian Polres Lampung Timur itu adalah berinisial PT dari satuan Resmob Polres Lamtim.
Namun saat ini, diungkapkan Narasumber terpercaya, Yusuf terduga pelaku meninggal dunia dan sudah dilakukan pelaksanaan pemakaman jam 4 sore. "Iya, sudah meninggal, lalu pihak keluarga sudah menghantarkan di pemakaman umum Gunung Sugih Besar," ujarnya melalui telpon seluler pribadinya.
Dalam potongan video WhatsApp pertama yang berdurasi 16 detik itu, terlihat seseorang yang di duga pelaku pencurian sepeda motor tengah di amankan oleh warga masyarakat dan kemudian terlihat seorang oknum yang di duga anggota Kepolisian Polres Lampung Timur yang hanya memakai kaos Singlet warna Putih menentang sepucuk senjata api jenis Revolver (Pistol, red) menginjak kaki dan langsung menembak kaki terduga pelaku dalam jarak dekat, dan terdengar pelaku berteriak minta ampun.
Sementara dalam video kedua yang berdurasi 17 Detik, setelah melakukan aksi koboi, sang oknum anggota Polri itu memperlihatkan senjata api di hadapan warga dan beberapa warga bersorak seolah puas dan bangga dengan tontonan gratis di depan matanya.
Berita wartawan suaralampung.com
(Raja/yudi)