PT Mubarokah dan Bulog Tak Sama Salurkan BPNT Untuk Puluhanribu Warga Miskin di Lampung Tengah

Iklan

PT Mubarokah dan Bulog Tak Sama Salurkan BPNT Untuk Puluhanribu Warga Miskin di Lampung Tengah

Redaksi
Rabu, Juli 31, 2019 | 10:37 WIB 0 Views Last Updated 2019-07-31T03:39:49Z

Suaralampung.Com.
Kota Metro - BPNT atau Bantuan Pangan Non Tunai merupakan  program pemerintah pusat yang bertujuan untuk  memenuhi kebutuhan dasar fakir miskin, negara melaksanakan penanganan fakir miskin dengan melakukan penyaluran bantuan sosial pangan dengan menciptakan penyaluran bantuan sosial pangan yang efektif, tepat sasaran, yang mendorong keuangan inklusif,dan perlu melaksanakan penyaluran bantuan sosial pangan secara nontunai yang transparan 
dan akuntabel.

Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam menetapkan peraturan Menteri Sosial tentang Penyaluran Bantuan Pangan Nontunai.

Ada kebimbangan di tengah masyarakat saat ini khususnya mereka di kabupaten Lampung tengah yang terdiri dari 28 kecamatan terkait adanya perbedaan bagi penerima pangan non tunai yakni pada kedua penyalur bantuan seperti PT Mubarokah Jaya Makmur dan BULOG Lampung tengah.perbedaan bahan pangan yang di terima KPM  oleh bulok yaitu 9 kilo gram beras dan 7 butir telur sedang dari PT Mubarokah adalah 8 kilo gram beras dan 6 butir telur ayam.

Terkait permasalahan itu awak media sempat melakukan konfirmasi pada PT Mubarokah yang berkedudukan di kota Metro beberapa hari lalu yang di tetima oleh bagian administrasi Edi Rubianto menjelaskan bahwa keberadaan mereka hanya sekedar menyalurkan pada sekitar 70.000 hingga 90.000 PKM yang tersebar di 22 kecamatan di kabupaten Lampung Tengah.

"Iya mas memang PT kami yang menyalurkan bantuan itu,untuk beras kami berikan 8 kilo dengan estimasi harga 12.250 Rupiah per kilo dan 6 butir telur ayam dikalkulasi harga senilai 12.000 Rupiah yang disalurkan melalui setiap e - warung melalui koordinator Desa masing masing."jelasnya"

Dan mengenai beras yang kami salurkan itu pokoknya kwalitas yang paling baik menurut kami setelah kami tanak dan cicipi ukurannya kalo enak kami makan maka beras itu layak dikonsumsi kalo telur itu emang 6 per butirnya 2000 Rupiah,lanjutnya telur itu banyak resikonya mas karena pecah saat pengiriman."ujarnya menjelaskan

Arief selaku kepala Bulog Lampung Tengah ketika dikonfirmasi selasa (30/7/2019) tak mau menyebutkan apa apa terkait pelaksanaan penyaluran BPNT pada 6 kecamatan di wilayahnya tapi di akuinya bahan pangan yang mereka salurkan seperti beras dikatakannya PKM menerima 9 kilo gram dan 7 butir telur, ketika ditanya kwalitas beras yang diberikan pada penerima bantuan beliau menuturkan.

" Kalo beras yang kita berikan itu sama seperti yang dibagikan dengan karyawan bulog kisaran harga 10.500 Rupiah tak sama dengan yang di jual umum pada warung Bulog label resmi premium di Lampung dengan harga 115.500 Rupiah."

"Urusan penyaluran kami tak ada wewenang pak karena semuanya dikordinasikan Bulog provinsi di Bandar Lampung untuk segala sesuatunya kalo mau jelas itu kebagian humas yang menanganinya."

Hingga berita ini diturunkan awak media belum dapat jawaban terkait adanya adanya perbedaan para penerima bantuan yang faktanya ada perbedaan antara kedua penyalur BPNT yakni PT Mubarokah Maju Makmur dan Bulog meskipun daerah penyaluran yang sama di kabupaten Lampung Tengah.
(Ros - Trie)


Keteranagan Foto :  PT Mubarokah menyalurkan beras sejenis ini pada PKM di kecamatan way Seputuh dan Bangun Rejo Lampung Tengah


Keteranagan Foto : Bulog Lampung tengah menyalurkan beras jenis ini pada PKM dan bukan jenis premium kemasan,beras ini juga yang di berikan jatah bulanan bagi karyawan Bulog.

Keteranagan Foto ;  Inilah contoh beras jenis premium yang beredar di provinsi lampung kemasan Bulog milik BUMN penyalur logistik di Indoneaia

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • PT Mubarokah dan Bulog Tak Sama Salurkan BPNT Untuk Puluhanribu Warga Miskin di Lampung Tengah

Trending Now

Iklan

iklan