Bulok-Setelah sebelumnya dua aparatur Pekon/Desa mengakui bahwa bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam pemasangan paralon pada air bersih Cimanggu dan Sinar Rahayu di Pekon Sintar Petir, Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus Lampung, Lamuji , kini masyarakat pekon setempat "Heboh membicarakan ketidak beresan Pj.Pekon setempat yang memasang paralon diduga asal-asalan.
Hal tersebut disampaikan masyarakat dipekon Sinar Petir pada media saat berkunjung ke Pekon tersebut,"Sabtu (12/10) mengatakan bahwa Pj.pekon Sinar Petir sudah mengambil tindakan yang salah karena memasang paralon yang tidak sesuai dengan ketentuan dan berusaha mencari keuntungan secara pribadi.
"Pj Pekon Sinar Petir tidak sadar apa,? bahwa uang yang diperuntukkan pada pembangunan saluran air bersih itu merupakan uang negara yakni Dana Desa(DD), kenapa mesti dipasang paralon yang semestinya tidak digunakan pada saluran air itu," tegas salah satu masyarakat yang berkumpul disalah satu bengkel sepeda motor di Sinar Petir.
Tidak hanya disitu, masyarakat lain pun mengatakan bahwa persoalan pekerjaan dia
yang menggunakan DD 2019, ini sudah terlanjur heboh sebaiknya Pj dalam pembangunan tahap ke III harus diawasi bersama oleh masyarakat jangan seperti yang sudah-sudah, semua kegiatan di borong oleh Pj.Pekon Sinar Petir.
"Pekerjaan yang menggunakan DD di sinar petir juga diborong kan kepada masyarakat setempat ini kan sudah menyalahi ,ada apa mesti diborong kan ?" Bebernya.
Sebelumnya
Dua Aparatur Pekon Sunar Petir yang tidak mau disebutkan jati dirinya sebut saja A dan B karena takut dengan Pj.kepala Pekon Sinar petir membenarkan bahwa paralon yang dipasang pada saluran air bersih di Cimanggu sepanjang 2200 meter dan Sinar Rahayu sepanjang 1500 meter karena menggunakan paralon merk Supremi yang merupakan paralon berkwalitas rendah
Hal tersebut disampaikan A pada wartawan saat bertemu di suatu tempat di Bulo ,Kecamatan Bulo ,Kabupaten Tanggamus.menurut A dirinya juga mengakui serba salah dan harus ngomong apa dirinya merupakan bawahan di Pekon Sinar Petir dan dia hanya menjalankan perintah dari Pj. Pekon Sunar petir jadi apapun kami jalankan sesuai perintah
"Saya ini hanya anak buah pak,memang benar paralon yang dipasang itu paralon merek Supremi dan sempat juga menjadi bahan pembicaraan diantara kami tapi apapun itu
karena kami hanya anak buah akhirnya dipasang juga paralon tersebut ."kata A menjelaskan kepada media Sabtu (5/10)
Sementara B mengatakan bahwa pemasangan paralon merek Supremi selain menjadi bahan omongan warga setempat dirinya juga merasa heran dan bertanya tanya karena di laporan pertanggung jawabannya (LPJ) itu tidak tertulis paralon merek Supremi
"Apa bisa lolos di dinas terkait persoalan LPJ nya,soalnya kalau dibuat merek lain sementara kenyataan yang ada di lapangan itu menggunakan paralon Supremi kalaupun Lolos apa dikemudian hari tidak ada masalah terkait LPJ nya,itusaja yang dikwatirkan.
"Ujar B dalam pertemuan tersebut Sabtu(5/10)
Bahkan B dengan adanya pemasangan paralon merek Supremi merasa dibayangkan Bayangi rasa ketakutan karena takut suatu saat ketahuan penegak Hukum otomatis dirinya juga akan terbawa bawa karena dari awal mengetahui pemasangan paralon merek Supremi .
"Saya jadi ketakutan jangan jangan suatu saat pemasangan merek Supremi ini menjadi masalah soalnya saya pasti kebawa bawa juga" sesalnya.
Sementara Pj.Pekon Sinar Lamuji tetap bertahan kepada pendiriannya karena tidak mau memberikan keterangannya kepada wartawan terkait pemasangan. Paralon merek Supremi di saluran air bersih Cimanggu dan sinar Rahayu .
Sebelumnya diberitakan
Pj. Pekon Sunar Petir,Kecamatan Bulo,Kabupatenggamus Lamuji dalam merealisasikan Program pemerintah pusat berupa Dana Desa (DD) di Pekon Sinar Petir ,Kecamatan Bulo,Kabupaten Tanggamus sebesar Rp 1,106,251,000,- pada tahap I dan tahap ke II sudah selesai dikerjakan oleh masyarakat setempat namun diduga bermasalah
Bermasalahnya dalam memasang paralon Air bersih Cimanggu sepanjang 2200 meter sama Air bersih Sinar Rahayu sepanjang 1500 meter diduga gunakan paralon merek Supremi 2 in dan super shok 3 in yang di cek damnya itu menyalahi aturan yang telah ditentukan
Hal tersebut disampaikan masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa pemasangan paralon merek Supremi sempat menjadi perbincangan antara masyarakat setempat tetapi tetap saja dipasang oleh Pj.Pekon Sinar Petir Lamuji,pada saluran air Cimanggu sepanjang 2200 dan air bersih Sinar Rahayu sepanjang 1500 meter dan hanya ukuran 2 in serta dibagian dihulu cek dam memakai seperti shock merek Supremi 3 in sementara paralon merk Supremi merupakan kwalitas rendah sehingga tidak akan bertahan lama .
"Sempat terjadi polemik apa dipasang atau tidak diantara
Masyarakat dengan pihak Pj.pekon Sinar Petir tetapi tetap saja dipasang ,itu lah yang sangat kami sesalkan kenapa harus dipasang paralon merk Supremi apakah tidak ada merk lain yang lebih bagus sehingga bisa lebih bertahan lama " tegasnya saat ditemui di kediamannya di sinar petir Jum'at (4/10)
Masih dikatakan tokoh masyarakat Pekon sinar petir lainnya yang juga tidak mau disebutkan jati dirinya saat ditemui di kediamannya di Pekon Sinar Petir Ju'mat (4/10) mengatakan sangat menyayangkan sikap dan keputusan Pj.Pekon Sinar Petir yang telah mengambil keputusan dan memasang paralon merk Supremi
"Kami sangat menyayangkan atas keputusan Pj. Pekon sinar petir yang memasang paralon merk Supremi pada saluran air bersih Cimanggu dan air bersih Sinar Rahayu,padahal sebelumnya sudah sempat diperbincangkan oleh masyarakat tetapi tetap saja dipasang" ungkapnya.
Sementara Pj . Pekon Sinar Petir Lamuji beberapa kali di telpon tidak mengangkat walaupun nada telpon aktif dan sampai berita ini diturunkan yang bersangkutan masih belum bisa memberikan keterangan terkait air bersih Canggu dan air bersih sinar Rahayu .(Aan/AZ)
