Suaralampung.com - Pasir Sakti -. Enam belas asrama pondok pesantren Irsyaadul Ibad di Dusun I, Desa Mekarsari, Kecamatan Pasir Sakti, Lampung Timur pada Senin sore 06/01/2020 kemarin terbakar. Dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa,namun kerugian ditafsir mencapai puluha juta rupiah. Sebab semua barang milik santri berupa buku,pakaian dan lainnya habis dilalap api.
Komarudin koordinator tanggap bencana wilayah Pasir Sakti mengatakan,kejadian kebakaran sekitar pukul 16:30 Wib saat itu turun hujan. Semua yang terbakar merupakan asrama santri putra berjumlah 16 kamar karena bangunan berbentuk memanjang. Bangunan tersebut semi permanen dinding terbuat dari triplek dan beratap asbes sehingga dengan cepat api merambat kebangunan lain.
Dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa karena semua santri sedang tidak berada di asrama. Pada peritiwa kebakaran para santri sedang mengikuti kegiatan pengajian rutin di masjid setelah melaksanakan sholat Ashar berjamaah. Informasi sementara kronologis terjadinya kebakaran berasal dari salah satu kamar posisi berada di tengah bangunan asrama. Tiba-tiba diketahui api sudah membumbung tinggi dari asrama dengan cepat merambat ke bangunan lain.
Karena api sudah membesar dan membakar barang milik santri seperti buku dan pakaian tak terselamatkan berikut perabot liannya serta satu unit sepeda motor milik guru ngaji juga ikut terbakar. Sejumlah santri yang berusaha mau masuk ke lokasi berniat memadamkan api dicegah oleh pengasuhnya. Sebab santri yang mondok masih kecil-kecil dan rata- rata masih kelas satu SMP.
Dugaan sementara penyebab dari kebakaran asrama tersebut ,akibat adanya korsleting arus pendek listrik. Hal tersebut dari keterangan salah satu santri, karena sumber api dari tengah-tengah plafon sebab saat terjadi kebakaran tidak ada santri yang memasak di dapur.
Sementara tindakan yang dilakukan oleh pihak pondok pesantren dan pemerintah desa setempat ,saat ini menempatkan santri di gedung sekitar lokasi pondok sambil menunggu pembenahan asrama.
Berita wartawan suaralampung.com
(Raja/Supriyono)
