Direktur RSUD Sukadana Yang Baru Dan Mantan Direktur Sebelumnya Diduga Saling Lempar Tanggung Jawab

Iklan

Direktur RSUD Sukadana Yang Baru Dan Mantan Direktur Sebelumnya Diduga Saling Lempar Tanggung Jawab

Redaksi
Rabu, Februari 26, 2020 | 09:34 WIB 0 Views Last Updated 2020-02-26T02:34:33Z

Suaralampung - LampungTimur -. Saling lempar tanggung jawab antara dr Nanang mantan direktur RSUD Sukadana dan dr Wayan yang saat ini menjabat direktur di RSUD Sukadana. Hal ini di ketahui saat dr wayan di konfirmasi di ruangannya.

Anggaran berobat gratis pemkab LampungTimur kurang lebih 1,4 M yang telah di cairkan oleh pemerintah daerah kabupaten Lampung Timur untuk pembayaran jasa rumah sakit Sukadana dari bulan September hingga Desember 2019.

Sekretaris RSUD Sukadana Sugito di konfirmasi via ponselnya mengatakan. " Sebenarnya tidak ada permasalahan hal ini hanya keterlambatan pembayaran karna kami masih melakukan verifikasi terhadap berkas-berkas yang ada, hal inipun sudah di jelaskan oleh dr Nanang saat pertemuan di pondok 21 metro baru-baru ini." Kata Sugito.

Saat di konfirmasi terkait pertemuan di pondok 21 Sekretaris RSUD Sukadana Sugito mengatakan. " Pertemuan di pondok 21 itu di Hadiri oleh management rumah sakit dan para dokter Spesialis atas undangan dokter Nanang mantan direktur rumah sakit umum daerah Sukadana, membahas keterlambatan pembayaran jasa Medis program berobat gratis pemerintah daerah kabupaten Lampung Timur tahun 2019. Yang intinya keterlambatan tersebut belum selesainya verivikasi." Ujarnya.

Ketika di tanyakan molornya verivikasi hingga berganti tahun apakah RSUD menunggu anggaran tahun 2020. " Sugito mengatakan itu kebijakan management rumah sakit yang lama." Pungkasnya.

Sehari sebelumnya saat di konfirmasi dr Nanang via ponselnya terkait apa yang telah dikatakan dr wayan dan sekretaris RSUD Sukadana Sugito, dr Nanang mengatakan, " bahwa tidak ada permasalahan dengan saya, anggaran tahun 2019 dibayarkan tanggal 23 Desember 2019 sebesar lebih kurang 1,4 M. Dari Dana tersebut di pergunakan dr Wayan untuk membayar Obat senilai Rp600.000.000;00.dan Rp200.000.000;00. Untuk bayar operasional rumah sakit dan lain-lain dan sisanya kan masih ada untuk bayar jasa Medis dan itu sudah menjadi kewenangan dr wayan bukan saya lagi. "Tutupnya.

Sedangkan diketahui jumlah pasien yang menggunakan program tersebut pada tahun 2019 tercatat 106 pasien yang terdiri dari Poli 425 pasien UGD 218 pasien rawat inap 336 pasien dengan jumlah totalnya 106 pasien dengan total anggaran yang di cairkan oleh pemkab LampungTimur senilai Rp 1.513.439.408;00.

(Raja/Johan)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Direktur RSUD Sukadana Yang Baru Dan Mantan Direktur Sebelumnya Diduga Saling Lempar Tanggung Jawab

Trending Now

Iklan

iklan